Laporan Baim
TOBOALI, POSBERITANASIONAL, – Mahalnya biaya oprasional dan ancloknya harga ikan menambah panjang penderitaan perekonomian masyarakat nelayan, hal itu diketahui saat awak media ini wawancara langsung dengan para nelayan. Sabtu (02/11)
Drastis dalam beberapa bulan terakhir harga ikan di Toboali dikeluhkan masyarakat nelayan pasalnya ikan yang jual oleh nelayan dan beli oleh pengepul/PT harga sangat tidak sesuai alias anjlok
“Harga ikan anclok belum lagi biaya oprasional yang cukup tinggi tidak sebanding dengan biaya oprasional yang di keluarkan hingga merugi bahkan kami terutang” sebut Roy nelayan Ketapang Toboali
Kondisi ini membuat para nelayan menjerit Roy mengatakan harga ikan yang semula Rp 60rb per kilogram kini hanya tinggal separuhnya (ikan bawal hitam), menurutnya ini hanya menguntung pengepul dan sangat memberatkan kami nelayan
“Belum lagi biaya oprasional yang dikeluarkan cukup besar, bila ini terus menerus anak istri kami yang jadi korban otomatis hutang kan terus bertambah.” keluhnya
Terkait permasalahan tersebut pihak DKP Prov Kep Babel dan Kabupaten Bangka Selatan serta Legislatif masih mengupayakan konfirmasi