Pesan Ketum BPP KKSS Untuk BPW KKSS dan PW IWSS Babel Periode 2024-2029

Laporan BM,TIM

PANGKALPINANG, POSBERITANASIONAL, – Ketum BPP KKSS Muchlis Patahna, SH.,M.Kn., melakukan kunjungannya ke Provinsi Bangka Belitung guna menghadiri pembukaan Musyawaroh Wilayah (Muswil) pemilihan ketua dan pengurus baru BPW KKSS dan PW IWSS Prov Kep Babel periode 2024-2029.

Dari informasi yang dihimpun sebanyak 200 lebih peserta perwakilan warga bugis perantau asal SulSel dan keturunan bugis yang lahir dan besar diprovinsi Babel ikut tergabung di paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) tumpah menghadiri pembukaan muswil ke-V diaula Gedung Asrama Haji Prov Kep Babel. Sabtu (16/11)

Ketum BPP KKSS Muchlis Patahna, SH.,M.Kn., yang merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, juga dikenal sebagai seorang pengacara/notaris di Jakarta.

Menyampaikan pesan khusus yang nantinya terpilih menjadi ketua dan semua pengurus BPW KKSS dan PW IWSS periode 2024-2029, tetap menjaga dan merawat nilai-nilai Budaya Sulawesi Selatan,

“Utamanya 4A yaitu Amaccangeng (Cerdas secara intelektual, cerdas secara emosional dan cerdas spritual), Alempukeng (kejujuran), Awariningeng (Berani), dan Agentengeng (konsisten).Juga harus menjaga nilai-nilai Ciri Na Pacce.” tegasnya

Sebelumnya ketua lama dikomandoi Husain Karim yang namanya sangat familiyar dikalangan pejabat Forkopimda Babel dan dianggap sebagai orang tua hingga dipanggil Ayanda, dari penuturan salah satu pengurus BPW KKSS Prov Kep. Babel

Ibrahim akrab disapa Bang Baim merupakan ketua bidang hubungan masyarakat (Humas) mengatakan, Ayahanda Husain Karim diusianya yang sudah senja selalu memberikan dorongan semangat kepada semua pengurus KKSS di provinsi Babel, contohnya bila diminta turun ke BPD KKSS yang ada di kabupaten/kota ke mana mana tidak mau make supir pribadi, mobilnya disetir sendiri dan sangat mandiri.” kata Bang Baim

“Ketua lama BPW KKSS Babel, Husain Karim merupakan ketua suku sebanyak 23 suku yang ada se-Bangka Belitung, dan juga saudagar asal Takalar yang mengelola tambak udang di Bangka Belitung dan sudah 9 periode (45 tahun) mengabdi di KKSS. Meski usianya sudah 87 tahun, masih gesit melakukan aktivitas organisasi dan bisnis, dan tiada lelah beraktivitas sosial.” ungkapnya

Banyak sudah trobosan trobosan yang diperbuat, baik untuk organisasi maupun warga perantau bugis dan umumnya masyarakat Babel.” sebutnya

Semoga ketua baru yang nantinya mengantikan ketua lama bisa terus menerus membawa organisasi peguyuban ini lebih baik lagi dan selalu membuat trobosan trobosan hingga kemampuan yang dimiliki benar-benar dirasakan manfaatnya oleh organisasi maupun paguyuban ini,

“Sebagaimana mengulang pesan penting Ketum BPP KKSS, Menjaga dan Merawat Nilai-Nilai Budaya Sulawesi Selatan, yaitu 4A:
1. Amaccangeng (Cerdas secara intelektual, cerdas secara emosional dan cerdas spritual),
2. Alempukeng (kejujuran),
3. Awariningeng (Berani),
4. Agentengeng (konsisten), serta nilai-nilai Siri Na Pacce.” pungkasnya