Laporan Jurnalis Pian
PANGKALPINANG, POSBERNAS, – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengembang Indonesia (PI) Bangka Belitung mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) II di Hotel Grand Safran, Jumat (17/04/2024). Acara ini merupakan kolaborasi antara pengembang dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan untuk mendukung target nasional pembangunan tiga juta unit rumah
Pj Walikota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin melalui PLT Asisten Perekonomian Pembangunan kota Pangkalpinang Drs.Juhaini mengatakan Pemerintah Kota Pangkalpinang sangat mendukung program dari DPD PI Bangka Belitung.
“Pemerintah Kota Pangkalpinang sangat mendukung penuh pelaksanaan Musda ini. Harapannya, sinergi antara pemerintah dan DPD PI Babel semakin kuat dan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung program perumahan rakyat,” katanya Juhaini
Ia turut menyoroti program nasional pembangunan 3 juta rumah sebagai salah satu langkah strategis pemerintah dalam menjawab kebutuhan hunian masyarakat, termasuk di Kota Pangkalpinang.
Untuk itu, Pemkot telah mengambil langkah konkret dengan menerbitkan dua Peraturan Wali Kota (Perwako), yakni tentang pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk hunian gratis, serta penyederhanaan perizinan pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Data dari DPMPTSP menunjukkan bahwa hingga saat ini sudah ada 13 kepala keluarga yang memperoleh izin pembangunan rumah melalui skema tersebut,”imbuhnya
Namun, pembangunan perumahan juga membawa tantangan baru di bidang lingkungan. Salah satunya adalah peningkatan volume sampah. Saat ini, produksi sampah di Pangkalpinang telah mencapai 53.000 meter kubik, sementara luas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hanya 4,8 hektare.
“Perlu ada solusi yang menyeluruh, bukan hanya memperluas TPA, tapi juga mengelola sampah dari sumbernya. Kami mendorong pengembang agar menyediakan Tempat Penampungan Sementara (TPS) di lingkungan perumahan, sehingga sampah yang masuk ke TPA sudah melalui proses pemilahan,”pungkasnya
Juhaaini berharap kepengurusan baru yang terbentuk dari Musda II ini dapat terus memperkuat kontribusi organisasi.