Laporan Ap
PANGKALPINANG,POSBERNAS, — Dugaan kepemihakan membayangi proses penjaringan Ketua Perbasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2025–2029. Tim pengusung Narulita Sari, S.E., M.E, calon kuat penantang petahana Yusri Lestari, menyuarakan kekecewaan dan kecurigaan atas proses penjaringan yang dinilai tidak transparan dan penuh kejanggalan.
Ketua Perbasi Kota Pangkalpinang, Fukrianto S.E., menyebut pencalonan Narulita merupakan hasil kompromi dan dukungan dari berbagai elemen basket di Babel, termasuk dari Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Belitung dan tokoh-tokoh basket senior.
“Awalnya kami sebagai pecinta basket berembuk untuk mencari sosok yang tepat menggantikan Ketua Perbasi Provinsi Babel sebelumnya. Kami merasa yang menjalankan kepengurusan di bawah ketua Perbasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, adanya kebijakan yang kurang mendukung Perbasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan menghambat perkembangan olahraga basket di Bangka Belitung, mulai dari kebijakan wasit dan honor wasit.” ujar Fukrianto S.E. saat diwawancara, Senin (4/8/2025).
Dari situ, nama Narulita Sari, S.E., M.E, politisi Partai Gerindra dan kebetulan anggota DPRD Provinsi Babel, mencuat sebagai calon alternatif yang dinilai mampu membawa angin segar bagi dunia basket di Bangka Belitung.
Menurut Fukrianto, seluruh prosedur administrasi telah dipenuhi oleh timnya. Berkas dan uang pendaftaran senilai Rp25 juta diserahkan langsung ke Sekretariat Perbasi Provinsi Babel di Jalan Merasa Kunda pada 30 Juli 2025, tepat sebelum batas waktu yang ditentukan.
“Namun, pada 2 Agustus kami mendengar kabar bahwa calon kami, Ibu Narulita Sari, dinyatakan tidak memenuhi syarat. Sampai saat ini kami belum mendapatkan alasan resmi maupun berita acara dari tim TPP,” jelas Fukrianto.
Ia juga menyesalkan kurangnya transparansi dalam proses verifikasi berkas, termasuk tidak adanya pemberitahuan kepada tim pengusung mengenai hasil atau kendala yang ditemukan dalam dokumen pencalonan Narulita.
“Kami hanya ingin tahu alasan yang jelas. Kami masih menunggu penjelasan dan berita acara resmi dari TPP,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, persyaratan dan berkas pencalonan dari Ibu Narulita Sari, S.E., M.E. untuk maju sebagai Ketua Umum Perbasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2025–2029 dinyatakan tidak dapat diterima dan diverifikasi serta adanya dugaan dualisme pemahaman yang berbeda terhadap pengumuman.
Tim media ini terus menunggu kelanjutan pertanyaan resmi dari Perbasi Babel dan tim pengusung Narulita akan melakukan konferensi dalam waktu dekat guna menyampaikan sikap dan langkah selanjutnya atas dinamika yang terjadi.