Laporan Baim
PANGKALPINANG ,POSBERNAS, — Pemerintah Kota Pangkalpinang terus memantapkan langkah untuk mencapai target yaitu zero stunting pada tahun 2027. Komitmen tersebut kembali ditegaskan Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, saat menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Bangka Belitung di Hotel Grand Safran, Selasa (5/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Mie Go menyoroti pentingnya pendekatan kolaboratif antarinstansi dan pemangku kepentingan dalam mengatasi persoalan stunting, yang masih menjadi tantangan di sejumlah wilayah.
“Stunting tidak bisa ditangani satu dinas saja. Ini adalah kerja besar yang membutuhkan koneksi dan kooperasi lintas sektor,” ujar Mie Go.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang telah menggerakkan sejumlah instansi terkait, mulai dari Dinas PU, Perkim, Sosial, DP3AKB, hingga Dinas Kesehatan, untuk menyatukan langkah dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Selain program edukasi gizi dan intervensi kesehatan, Pemkot juga mendorong program-program inovatif, seperti makan bergizi gratis dan pengumpulan telur secara sukarela dari seluruh ASN, yang disebut sebagai gerakan gotong royong untuk gizi anak.
“Saya sudah sampaikan ke Dinas P3AKB agar program pengumpulan telur dilanjutkan, namun dilakukan secara sukarela. Tidak hanya kepala dinas, tapi seluruh pegawai dan masyarakat bisa terlibat. Ini upaya sederhana tapi berdampak besar,” ungkapnya.
Optimisme juga disampaikan Mie Go, yang berharap Pangkalpinang mampu menekan angka stunting secara signifikan dalam dua tahun ke depan. Ia meyakini dengan kolaborasi dan sinergi semua pihak, target nol stunting bukan hal yang mustahil.
“Dengan gotong royong dan sinergi semua stakeholder, InsyaAllah kita bisa tangani ini dengan baik. Target zero stunting bisa kita capai jika semua bergerak bersama,” pungkasnya.