Laporan Baim
PANGKALPINANG,POSBERNAS – Gubernur Kepulau Bangka Belitung Hidayat Arsani biasa dipanggil Panglima menanggapi keluhan masyarakat petani desa rias terkait hasil padi berupa gabah yang tidak dibeli oleh bulog Babel. Minggu (21/09)
Saat life di IG nya Pangilima menanyakan ke pihak bulog kenapa hasil panen petani berupa gabah tidak dibeli bulog dan apa solusinya
“Apa solusi dari pihak bulog, jangan sampai apa yang sudah jadi instruksi RI 1 (Presiden Prabowo Subianto) tidak ditindak lanjuti.”tegasnya
Terpisah Fahmi Yasin kepala cabang(Kacab) Bulog Bangka mengatakan, Sejauh ini bulog kancab bangka sudah membeli gabah di tingkat petani dengan harga Rp 6.500/Kg sebanyak 1.859 Ton.
“Bulog bukan tidak/stop membeli lagi tetapi menunggu penugasan tahap II setelah penugasan sebelumnya sudah selesai sesuai target nasional 3 juta ton, Jadi sedang dievaluasi di tingkat kementrian.”sebutnya
Dalam waktu dekat badan pangan nasional selaku regulator akan segera memberikan surat perintah penugasannya seraya menunggu surat penugasan selanjutnya, kabarnya senin akan ada penugasan lanjutan.”ujarnya
Untuk jumlah yang dibeli berlaku nasional dan kuota mengikuti surat perintah badan pangan nasional, bulog pusat akan meneruskan surat perintah dan sekaligus anggaran pembelian gabahnya
Kepada masyrakat petani khususnya penghasi gabah sambil menunggu penugasan lebih lanjut dalam waktu dekat, petani bisa menjual ke swasta dan pemerintah bisa mengawal supaya swasta membeli dengan harga wajar.”pungkasnya