Laporan Jurnalis : Agus Chandra
BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Anggota Dewan komisi 3 bersama rombongan hari ini Senin 22/02/2021 melaksanakan kunjungan kerja di dua perusahaan kimia, PT.Arindo pacific Chemicals , PT.Van Aroma dan satu rumah sakit Permata Hospital, yang berada di jalan raya Mercedez Benz desa Cicadas kecamatan Gunung Putri,Kabupaten Bogor.
Dalam kunjungan kali ini anggota dewan komisi 3 bersama rombongan di dampingi dinas pekerjaan umum dan tata ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas perumahan kawasan pemukiman dan pertanahan, UPT Cibinong, Dinas penanaman modal izin terpadu satu pintu, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Camat Gunung Putri.22/02/2021
“Kunjungan kerja komisi 3 ini membahas pembangunan koefisien dasar bangunan (KDB), Ruang terbuka hijau (RTH) dan pengelolaan limbah.
Menanggapi permasalahan pencemaran Limbah industri yang belum lama terjadi di situ Citongtut ribuan ikan pada mati, Anggota dewan komisi 3 Achmad Fathoni mengatakan kepada awak media Pos Berita Nasional,”nanti kalau sudah kita cek,kita lihat perizinannya benar atau tidak,kalau tidak benar,tolong dong kalau punya usaha harus ikuti aturan.
Lanjutnya,”kalau ikuti aturan yang berusaha pasti tenang, lingkungan juga dapat manfaatnya,kita cuma mengajak coba perusahaan ikuti aturan kita juga senang banyak perusahaan dan banyak investor,tapi kalau melanggar aturan jadi masalah,kita bayangkan dapat CSR dari perusahaan katakan setahun seratus atau dua ratus juta mau memperbaiki situ berapa biayanya kalau tercemar.
Jadi yang paling penting kita menyadarkan perusahaan,anda boleh berusaha anda boleh cari untung,tapi harus memenuhi aturan,apalagi dengan lingkungan,anda boleh mencuri-curi punya ipal kadang buang limbah yang beracun,kita kepingin komitmennya bukan cuma omong doang,ternyata limbahnya masih beracun berartikan tidak ada komitmen,itu yang kita ingin sadarkan”ucapnya
Masih kata Achamd Fathoni,”mereka juga hidup di bumi yang sama,kalau beracun suatu saat mungkin anak cucu atau mereka sendiri yang bingung,tadi kita sampaikan,kami terima video laporan masyarakat dengan adanya pembuangan limbah,”kita ingin menantang mereka kalau anda berani minum air limbah itu,kalau anda katakan itu tidak beracun kita akan acungi jempol ,tapi saya yakin tidak berani karena itu beracun yang dibuangnya walaupun ada ipalnya ,itulah yang akan kita hajar komitmen ikuti aturan,”pungkasnya.