Perekrutan Karyawan PT. Simon Wanaherang Diduga di Pungut Biaya Jutaan Rupiah Ada Oknum Bermain

Laporan Jurnalis : Agus Chandra

BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Situasi sulit para pencari kerja masa Pandemi Covid 19, nyatanya dimanfaatkan oleh oknum Perusahaan dalam rekruitmen karyawan baru. Hal itu diduga terjadi di PT Simone yang terletak di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Menurut narasumber berinisial GE mengatakan,” untuk masuk menjadi karyawan baru di PT Simone harus mengeluarkan biaya yang cukup fantastis, yakni sebesar Rp 4,5 juta yang diberikan kepada oknum perusahaan agar lolos dan diterima sebagai karyawan di PT tersebut.

“Beberapa waktu lalu adik saya mau masuk ke PT Simone harus membayar sejumlah administrasi. sebelum masuk bayar DP sebesar Rp 2 juta, lalu nanti setelah diterima jadi karyawan dan sudah tandatangan kontrak harus membayar Rp 2,5 juta. Jadi total biaya mau masuk ke Perusahaan tersebut Rp 4,5 juta.” Jelasnya kepada Wartawan, Jum’at (16/7/21).

Selanjutnya ia mengatakan, hal itu menjadikan buruknya sistem penerimaan pekerjaan khususnya di Kecamatan Gunung Putri. Ajang mencari keuntungan pribadi ditengah situasi banyaknya pengangguran yang mencari kerja, membuat calon karyawan rela mengeluarkan administrasi yang diminta walaupun harus meminjam atau menggadaikan barang miliknya agar diterima kerja di perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan Tas tersebut.

“Dia terpaksa menyetujuinya syarat untuk masuk ke PT. Simon,karena butuh pekerjaan. Padahal uang yang didapat untuk bayar administrasi yang sudah ditentukan oleh oknum tersebut hasil dari gadai motor.” Paparnya.

Dirinya meminta agar Intansi terkait dapat memonitor penerimaan karyawan, agar warga yang sedang sulit perekonomiannya karena PPKM darurat yang diberlakukan saat ini tidak menimbulkan banyak pengangguran .

“Saya harap baik DPRD, maupun intansi terkait harus peka terhadap sistem penerimaan karyawan. Seperti yang terjadi di PT Simone, jangan sampai banyak pengangguran yang tidak bisa masuk kerja lantaran gara gara tidak bisa bayar administrasi yang ditentukan oleh oknum agar diterima di perusahaan tersebut,” Pintanya.

Sementara itu, HRD PT Simone, Hari saat dihubungi melalui pesan whats up untuk dimintai statmen terkait beredarnya informasi di masyarakat terkait administrasi penerimaan karyawan belum menjawab. Bahkan saat di telepon oleh wartawan belum menerima panggilan yang ditujukan untuk konfirmasi.