SATGAS CITARUM HARUM SEKTOR 12 DAN PEMKAB CIANJUR MENGELAR KEGIATAN GEBYAR PENGANGKATAN ECENG GONDOK DI WADUK CIRATA

Laporan jurnalis : Maman

Cianjur – posberitanasional.com 27 Okt 2021 19:36 WIB, Dalam penegakan Peraturan Persiden ( PerPres ) no 15 tahun 2018, dalam percepatan penanganan dan penanggulangan kerusakan daerah aliran sungai ( DAS ) Citarum, Satgas Citarum Harum Sektor 12 bersama Pemerintahan Kabupaten Cianjur, melaksanakan Gebyar Serbuan Pengangkatan Eceng Gondok di Perairan Waduk Cirata, tepatnya di Blok Coklat, Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, (27/10/21).

Kegiatan tersebut selain melibatkan Satgas Citarum Harum dan Pemerintahan setempat, juga melibatkan warga sekitar dan para petani jaring apung.
Pantauan awak media, bahwa dalam kesempatan tersebut ada serangkaian kegiatan, diantaranya, Vaksinasi Covid – 19, penebaran benih ikan nilem sebanyak 100 Ribu ekor dengan simbolis dilakukan terlebih dahulu dengan menebar 5000 ( Lima ribu ) benih ikan tersebut oleh para OPD Kabupaten Cianjur dan Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 12, Kolonel CZI. Suyatrinu Wardedi. Setelah melaksanakan penebaran benih ikan para peserta kegiatan melanjutkan kegiatannya dengan melaksanakan penanaman pohon Cengkeh di bibir waduk Cirata.

” Kegiatan ini kita lakukan, karena melihat kondisi di perairan waduk Cirata ini sudah memprihatinkan, dari keseluruhan daerah waduk Cirata ini diperkirakan bahwa ada sekitar 300 hektar Eceng gondok,” kata Bupati Kabupaten Cianjur, melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Budi Rahayu Thoyib, di Lokasi pengangkatan Eceng gondok.

Penumpukan Eceng gondok ini, Sambung Budi Rahayu, jelas mengganggu kebersihan daerah aliran sungai Citarum, yang kedua ini mengganggu kegiatan atau aktivitas jaring Apung dan juga mengganggu transportasi di perairan ini, sehingga kita mencoba dari pemerintahan Kabupaten Cianjur dan Satgas Citarum Harum Sektor 12 untuk melakukan pengangkatan gulma Eceng gondok tersebut,” sambungnya.

Budi berharap agar kegiatan tersebut kedepannya dapat berlanjut dan dapat mengatasi penumpukan minimal di perairan daerah Cikidangbayabang terlebih dahulu .