Laporan Baim
Denpasar – Bertempat di Patral II (Pusat Agriculture Terpadu Angkatan Laut II) Desa Pengambengan Kab. Jembrana Bali Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo, S.E., mengikuti pelaksanaan Peresmian Kampung Bahari Nusantara TNI AL. Kegiatan dilaksanakan secara serentak melalui vicon yang dipimpin oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin terpusat dari Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu kemarin, Senin (15/5/2023).
Peresmian Kampung Bahari Nusantara TNI AL secara serentak yang diikuti 68 Komando kewilayahan TNI AL terpusat di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan mengusung tema “Kampung Bahari Nusantara TNI AL Siap Mendukung Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Masyarakat Maritim Yang Sejahtera”.
Dalam sambutannnya Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengatakan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia Bapak Muhammad Hatta pernah berpesan bahwa “Indonesia Tidak Akan Besar Karena Nyala Obor Di Jakarta, Tapi Indonesia Bercahaya Berkat Lilin-lilin Di Desa”, ungkapnya.
Produksi perikanan terbesar kedua di dunia menjadi kisah yang membanggakan sekaligus ironi karena masyarakat pesisir belum sejahtera, oleh sebab itu saya memandang gagasan Kampung Bahari Nusantara yang dimotori oleh TNI AL melalui Program KBN (Kampung Bahari Nusantara) yang terbagi ke dalam 5 cluster, yaitu Edukasi, Ekonomi, Kesehatan, Pariwisata dan Pertahanan, ini sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk menyelesaikan berbagai persoalan kemiskinan di desa pesisir.
Lebih dari itu Program Kampung Bahari Nusantara juga sesuai dengan paradigma baru pedesaan yang berkembang secara global, karena sekitar 65% penduduk bumi tinggal di pedesaan, di negara-negara berkembang pembangunan pedesaan menjadi keniscayaan untuk mencapai target-target pembangunan berkelanjutan, paradigma pembangunan di desa diubah dari subsidi menjadi investasi masa depan.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, kondisi kemiskinan di desa pesisir yang membutuhkan penanganan serius menjadi semakin kompleks akibat adanya ancaman perubahan iklim yang secara umum dapat menimbulkan kerugian serius bagi perekonomian ekosistem maritim dan pesisir Indonesia menjadi kunci bagi upaya mitigasi dampak perubahan iklim.
Kenyataannya meskipun negara kita dikenal sebagai pusat kekayaan biodiversitas dan terumbu karang, ekosistem laut Indonesia mengalami degradasi akibat perubahan iklim dan akbibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, hal ini berpotensi memperdalam jebakan kemiskinan di kawasan pesisir,
Saya harapkan TNI Angkatan Laut juga menjadi pandu bagi masyarakat pesisir dalam menjadikan isu perubahan iklim sebagai bagian dari program literasi dan edukasi di Kampung Bahari Nusantara, satu lagi untuk perubahan iklim berkaitan erat dengan keberhasilan upaya pengembangan potensi pariwisata yang salah satu Program Kampung Bahari Nusantara dan selama ini telah menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat pesisir.
Sejatinya TNI berasal dari rakyat dan selalu membersamai rakyat oleh sebab itu TNI membantu tugas khusus dalam bentuk operasi militer selain perang, baik tugas-tugas kemanusiaan, penanggulangan bencana maupun pendekatan teritorial yang berbasis sosial, saya menilai Kampung Bahari Nusantara merupakan bentuk nyata kehadiran dan kedekatan TNI dengan rakyat sekaligus menjadi perwujudan komitmen TNI untuk membangun ketahanan wilayah maritim dari level desa dan menyanggah pertahanan negara sentuhan kebijakan dan program Kampung Bahari Nusantara yang dituangkan ke dalam 5 cluster, tentu akan semakin efektif jika dilanjut dengan kerjasama dan saling melengkapi antara Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN dan Bumdes, Institusi Pendidikan dan Para Pemangku Kepentingan Strategis lainnya akhirnya dari Pulau Untung Jawa yang indah ini dan dengan mengucapkan Bismillah Irrahman Irrahim saya secara resmi meresmikan Program Kampung Bahari Nusantara (KBN) TA 2022, pungkasnya.
Usai pelaksanaan peresmian Kampung Bahari Nusantara dilaksanakan penandatanganan Prasasti Kampung Bahari Nusantara secara serentak. Turut hadir dalam vicon di Desa Pengambengan Kabupaten Jembrana Bali antara lain Koordinator Patral II, Palaksa Lanal Denpasar, Dandim 1617/Jembrana diwakili Danramil 1617-01/Negara, Kapolres Jembrana diwakili Kapolsek Negara, Kasat Polairud Polres Jembrana, Danposal Pengambengan, Camat Negara, Wakil Direktur Poltek Kelautan dan Perikanan Jembrana, Perbekel Desa Pengambengan, Babinsa Desa Pengambengan, Babinkamtibmas Desa Pengambengan. (Pen Lanal Denpasar)