Laporan Baim
Posberitanasional.com, – Kapal motor (KM) Lintas Armada Nusantara yang tenggelam di alur keluar masuk pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, beberapa waktu lalu masih tetap berada dititik tengelamnya dalam kondisi miring, hal tersebut menjadi keluhan pasalnya keberadaannya membahayakan pelayaran. Rabu (07/08)
Pantauan awak media ini belum ada tanda-tanda akan diangkat ataupun dievakuasi dari titik tengelamnya kapal tersebut kondisi kapal masih dalam keadaan miring dan hampir terbalik
Ketua INSA Bangka Eko Supriyadi yang juga Direktur PT BJL mengatakan prihatin dengan adanya musibah tersebut.
“Ini harus segera diatasi,gegara kapal tenggelam diarea pelabuhan Pangkal Balam banyak dampaknya, karena kapal kapal tidak boleh langsung masuk ke pelabuhan, dan itu memerlukan waktu untuk menunggu kisaran 1 Minggu lagi, itupun terkendala air konda atau surut,” keluhnya
Pantauan lanjut awak media ini nampak tiga kapal Taqboat kepanduan melakukan penarikan ke KM Lintas Armada Nusantara
Informasi yang dihimpun kapal tersebut
sengaja dipinggirkan agar tidak menganggu alur keluar masuk kapal ke pelabuhan,
“dipinggirkan pak setelah tidak lama tengelam dikuatirkan takut menganggu keluar masuk kapal,” sebut sumber di lapangan
Kapal yang bermuatan pupuk 1.000 Ton dengan jumlah ABK dan nakoda sebanyak 15 orang, sempat menabrak KM Sentosa 12, beruntung disaat itu ke-15 kru kapal berhasil dievakuasi Tim gabungan Basarnas Babel
Terkait penangan tindak lanjut maupun update dan langkah-langkah dari KSOP Pangkalbalam awak media ini masih upaya konfirmasi
