Laporan Baim
PANGKALPINANG, POSBERNAS, – Eksiden lepasnya tali tambat tongkang hingga hanyut terbawa angin dan arus muara membuat pihak pelayaran Kapal yang akan melintasi bawa jembatan Emas harus ekstra hati-hati, pasalnya masih banyak tiang-tiang pancang jenis besi beton masih berdiri tegak belum lagi bekas stegger yang rubuh bekas hantaman tongkang saat ini terendam di muara. Minggu (29/06)
Pantauan awak media saat mengecek langsung benar saja masih banyak tiang panjang berdiri tegak yang oleh pihak PUPR Prov Babel atau Pihak yang berkewenang belum mencabut keberadaan tiang-tiang panjang tersebut
Direktur PT BJL (Bangka Jaya Line ) Eko Supriyadi yang juga ketua DPC Indonesian National Shipowners Association (INSA) Bangka Belitung sebelumnya sudah mengomentari dikatakanya, seharus tiang-tiang apapun itu yang tidak ada kaitan dengan keamanan dan keselamatan jembatan harus segera dicabut atau dibongkar jangan menunggu ada korban kerugian material maupun kerugian lainya,” sesalnya
“kalau diamati tiang tersebut tidak lagi sebagai penahan jembatan maupun penyangga, justru sebaliknya jadi ancaman membahayakan lalulintas keluar masuk pelayaran apalagi posisinya sangat dekat dengan jembatan, hal itu tidak boleh dibiarkan harus ada tindakan nyata, sebab jelas nantinya merugikan kapal apabila tidak sengaja tersenggol apalagi tertabrak pasti lambung kapal jadi robek dan rusak dan tidak menutup kemungkinan kapal bisa tengelam ditempat.” ungkapnya
Lanjut Eko, coba bayangkan kalau seandainya terjadi kapal tengelam persis dibawa jembatan emas sudah dipastikan semua bakal susah dan kerugian menanti.” sebutnya
Kepada pihak pemerintah Pemprov Babel segera ini (Tiang- tiang seputaran Jembatan Emas.red) menjadi atensi khusus untuk segera ditindak lanjut.”pungkasnya
Konfirmasi terpisah Jantani Ali ST Kepala Dinas PUPR Prov Babel yang juga Pj Bupati Bangka terkait hal tersebut belum menjawab