Laporan Alpian
PANGKALPINANG,POSBERNAS, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat pembahasan terkait Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam rangka Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Rapat berlangsung di Ruang Banggar DPRD pada Jumat (25/7/2025).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD, Didit Srigusjaya, dan diawali dengan fokus pembahasan pada kerangka umum kebijakan anggaran. Wakil Ketua DPRD, Eddy Iskandar, yang turut hadir dan memberikan keterangan kepada media, menyebut bahwa diskusi masih berada pada tahap awal.
“Pembahasan masih berkutat pada kebijakan umum anggaran. Program prioritas dan proyeksi pendapatan belum kami telaah secara rinci,” kata Eddy.
Ia menjelaskan bahwa rapat akan dilanjutkan usai salat Jumat untuk membahas lebih mendalam terkait prioritas program serta estimasi pendapatan daerah yang akan dituangkan dalam PPAS.
“Baru sebatas gambaran umum mengenai pendapatan dan target belanja. Detailnya belum masuk ke PPAS,” tambahnya.
Meski progres pembahasan masih di tahap awal, Eddy tetap optimis terhadap pencapaian target pendapatan daerah. Ia menyebut bahwa waktu pembahasan masih cukup untuk mencapai hasil yang lebih pasti.
“Masih ada sekitar lima hari ke depan. Mudah-mudahan proyeksi pendapatan bisa lebih mendekati target,” ujarnya.
Namun demikian, ia turut menyoroti realisasi pendapatan daerah yang masih tergolong rendah.
“Hingga saat ini baru mencapai sekitar 45 persen, padahal kita sudah masuk bulan ketiga. Artinya perlu ada peningkatan kinerja dari pihak-pihak terkait dalam hal verifikasi dan optimalisasi pendapatan,” jelas Eddy.
Diharapkan, melalui pembahasan yang lebih komprehensif, perencanaan anggaran tahun 2025 dapat lebih tepat sasaran dan seluruh program prioritas daerah dapat direalisasikan secara maksimal.