Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 12/9/19, Townsville. Prajurit TNI AD dengan menggunakan senjata Steyr EF 88 milik Australian Army bergerak keluar dari dalam kendaraan M113AS4 APC, selanjutnya menyerbu bangunan yang ada. Serangan peleton Infanteri Mekanis dengan taktik penyerangan dan penyisiran bangunan kota ini merupakan hasil latihan dari kursus Junior Officer Combat Instructor Training (JOCIT) Australia TA. 2019 yang diadakan di Australian Army Combat Training Centre (CTC), Townsville Australia.
Dankodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto ,S.Sos. dengan didampingi Komandan Divisi 1 Australian Army, Major General Jake Ellwood, DSC dengan menggunakan heli CH-47 Chinook berkesempatan meninjau latihan ini yang bertempat di Line Creek Junction, Townsville Field Training Area pada Kamis, (5/9/2019). Peninjauan dilaksanakan bersama delegasi Indonesia yaitu Danpussenif Kodiklatad, Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, Danpusdikif, Kolonel Inf Khairul Anwar M, dan Paban Sismetlat Sdirlat Kolonel Inf Tarsono didampingi oleh Atase Darat Indonesia, Kolonel Inf Herbert Tambunan. Sedangkan dari delegasi Australia yaitu Komandan CTC, Kolonel Matt Richardson beserta Atase Darat Australia, Kolonel Matt Campbell.
Dankodiklatad menyebutkan bahwa latihan bersama JOCIT-A 2019 ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kerja sama bilateral dalam bidang latihan Militer. Selanjutnya beliau menegaskan bahwa prajurit TNI AD yang tergabung dalam latihan JOCIT-A TA 2019 ini telah dididik dan dilatih bersama prajurit Australia sehingga memiliki kemampuan profesional yang nantinya dapat ditularkan kepada anggota TNI AD lainnya di satuan tempur.
Pada kesempatan ini, Dankodiklatad berkesempatan untuk mencoba kendaraan taktis Protected Mobility Vehicle (PMV) Bushmaster dan Australian Army G Wagon saat melaksanakan peninjauan bersama dengan Komandan Divisi 1 Australian Army di daerah latihan CTC. Sedangkan Danpussenif dengan didampingi Danpusdikif berkesempatan untuk menyaksikan demonstrasi kemampuan menembak 2nd Batallion RAR di Markas 3rd Brigade Australian Army.
Latihan JOCIT-A TA 2019 melibatkan 50 anggota terbaik yang terpilih dari pelatihan JOCIT-Indonesia yang telah dilaksanakan di Pusdikif pada bulan Maret 2019 serta didampingi oleh 5 pelatih dari TNI AD. Latihan telah dilaksanakan sejak tanggal 24 Agustus 2019, hingga ditutup pada tanggal 6 September 2019 berfokus pada pengembangan tembak tempur, serangan perkotaan, teknik dan prosedur di tingkat individu dan tim. Pelatihan inti JOCIT-A diselenggarakan oleh Jungle Training Wing (JTW) dibawah supervisi Combat Training Centre (CTC) yang merupakan bagian dari Divisi 1 Australian Army.(Penerangan Kodiklatad)