Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 16/9/19, TOBOALI – Kasiterem 045/Gaya Letkol Inf Suhardi Mendampingi Gubernur Kep. Babel dalam rangka Gerakan Pengendalian Kekeringan dipersawahan, Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Senin (16/9).
Rangkaian kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan pengendalian kekeringan antara lain, Pukul 08 :00 WIB Persiapan dan perjalan Gubernur ke Desa Rias, Pukul 09:00 WIB breifing Gubernur dengan Stakeholder, Pukul 10:00 WIB Peninjauan ke lokasi Normalisasi Saluran Dusun Air Param, Pukul 10:30 WIB Peninjauan ke Lokasi Pompanksasi di Kolong Dukong dan Pukul 11:00 WIB Peninjauan ke lokasi Sodetan di Bendungan Mentukul.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Drs. H. Erzaldi Roesman Johan yang turut hadir dalam sambutanya mengatakan,”bahwa kekeringan yang terjadi di Daerah persawahan Rias merupakan musibah bersama, maka proses penangan juga harus dilakukan secara bersama-sama, di Desa Rias memiliki 3 penampungan air yang akan dipakai untuk mengairi persawahan Rias yakni, Bendungan Metukul, Sungai Pumpung dan Kolong Yamin, tiga penampungan air ini dipakai untuk mengairi 3 area persawahan yaitu sawah Temayang seluas 114 ha, sawah SPA, sawah SPB dan SPC jumlah keseluruhan 4000 an ha.
Lanjut Gubernur,”Pada kemarau Tahun ini dampak pertama yang terkena kekeringan adalah 114 Ha sawah Temayang karena tidak memiliki sumber air, maka kami akan memberikan bantuan pompa air sebanyak 5 buah dengan kekuatan 6 Dim.
Masih lanjut Gubernur,”selanjutnya menormalisasi bandar Air Pairam yang buntu, sehingga air dari Bendungan Metukul tidak dapat mengalir sampai area persawahan SPA dan Temayang, ketiga sebagai upaya skala panjang, membuat sudetan sejauh 3 KM dari Bendungan Metukul hingga Temayang”, Tutup Orang Nomor satu di Kepulauan Bangka Belitung tersebut.