PANGDAM II/SWJ PIMPIN RAPAT EVALUASI PENANGANAN KARHUTLA

Laporan jurnalis Ibrahim

Posberitanasional.com, 17/9/19, Palembang, (Pendam II/Swj), Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., memimpin langsung rapat evaluasi dalam rangka penanganan dan pengendalian Karhutlah di wilayah Provinsi Sumsel, Senin (16/9/2019) bertempat di Posko Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Karhutla, Kantor BPBD Provinsi Sumatera Selatan Jalan. Gubernur H. Asnawi Mangku Alam, Kota Palembang.

Rapat evaluasi penanganan karhutla ini dilaksanakan dalam rangka untuk menyikapi semakin meluasnya lahan yang terbakar khususnya di wilayah Sumsel.

Pangdam II/Swj menyampaikan bahwa, selama kegiatan pemadaman api yang terjadi sampai saat ini masih belum maksimal dan perlu dukungan yang lebih dari unsur Pemda dan dinas terkait.

Untuk itu, Pangdam mengharapkan peran serta dan mengajak seluruh unsur pemerintahan provinsi Kabupaten dan Kota bekerja bersama dalam menangani Karhutlah di daerah-daerah.

“Mari kita sama-sama dan seluruh aparatur atau dinas yang terkait untuk turut berperan aktif memaksimalkan dan mendukung kegiatan pemadaman agar karhutla dapat segera teratasi”, kata Pangdam.

Selain itu, Dia juga mehimbau kepada Satgas Do’a untuk lebih maksimal dengan melakukan acara Do’a bersama hingga di daerah-daerah seperti di Masjid dan Pondok Pesantren.

Tampak hadir dalam Rapat Evaluasi penanganan dan pengendalian Karhutlah tersebut antara lain, Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono, Danlanud SMH Palembang Kolonel Pnb Heri Sutrisno, S.IP., M.Si., Kalaksa BPBD Prov. Sumsel H. Iriansyah, BMKG Stasiun Klimatologi Palembang, Perwakilan Polda Sumsel, Pemda dan
Perwakilan dari Dinas Provinsi.

Usai memimpin rapat evaluasi penanganan Karhutlah di Kantor BPBD Prov. Sumsel, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., bersama Danrem 044/Gapo, Danlanud SMH Palembang, LO Darat BNPB Kolonel Triadi dan Pemprov Sumsel Bpk Yana, langsung melaksanakan patroli udara dengan pesawat PK-SNN (Cessna Grand Caravan MSA) milik BNPB.

Patroli udara tersebut dilakukan dalam rangka untuk memantau kembali perkembangan titik api di beberapa wilayah Prov. Sumsel rawan karhutla, seperti di wilayah Banyuasin, Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin (Muba).

Pendam II/SWJ