Laporan Jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 24/10/19, Pangkalpinang-Tim Pengawas, Pembinaan dan Pemasaran lada yang dibentuk oleh Gubernur Kep Babel diketuai oleh Zaidan melakukan pemeriksaan terhadap 9 eksportir Lada berlangsung di ruang seketariat BUMD Prov Kep Babel Lt 4. Kamis 24/10/19.
Foto : Para Direktur Eksportir Lada saat diminta keterangan oleh Tim Pengawas, Pembinaan dan Pemasaran lada. 24/10 (Baim).
Mencari keterkaitan antara harga lada yang demikian merosot dengan kondisi lada itu sendiri, Zaidan selaku ketua tim berhasil mengungkap sejumlah fakta lapangan dari perdagangan Lada Putih asal Bangka yang diperdagangkan keluar negeri maupun antar pulau hingga akhirnya sejumlah direktur maupun wakil direktur pengusaha eksportir dipangil untuk dimintai keterangan lantaran diduga terjadi penyimpangan.
Gerak cepat Tim pun dilakukan dengan memanggil dan memeriksa terhadap 9 (sembilan) Eksportir untuk dimintai keterangan diantaranya, PT. Bangka Alam Sejahtera, PT Makro Jaya lestari, PT. Bangkabuana Internasional, CV Panen Baru, CV Laris Jaya, CV Indohbakti Makmur, CV. Rahman Al Assad, PT Pandu Bangka Internasional, PT Lada jaya lestari.
Zaidan yang merupakan Ketua Tim, usai pemeriksaan berlangsung di hadapan para awak media mengatakan, “benar hari ini kami memeriksa 9 Perusahaan Eksportir untuk diintrogasi bukan justitia sehingga didapatkan keterangan bagaimana proses pemasaran lada baik itu eskpor maupun pengiriman antar pulau .
“Kemudian Pemeriksaan legalitas sudah seberapa lama menggeluti usaha eksportir kemana saja barang tersebut diekspor keluar negeri dan antar pulau itu berapa banyak dan bagaimana cara memeperolehnya dengan para petani itu semua dipertanyakan,” tegasnya.
“Selain itu, keterkaitan ekspotir dengan asosiasi ekspor lada apakah menggunakan IG MWB itu ijin siapa kontribusinya kepada siapa itu juga dipertanyakan” tambahnya.
Dilihat juga dari kegiatan organisasi yang berkaitan dengan lada antara lain, badan pengelola pengembangan dan pemasaran lada Bp3L.
Senin depan juga akan dimintakan keterangan sehingga ada kejelasan legalitas dan kegiatan organisasi tersebut. Semua aspek informasi akan kita himpun sehingga bisa mendapatkan gambaran informasi pemasaran lada yang jelas.
Tentunya hasilnya akan disampaikan kepada Gubernur kepulauan Bangka Belitung Dr H.Erzaldi Rosman, S.E., M.M., agar bisa mengambil suatu kebijakan bagaimana solusi kedepan, harga lada akan bisa naik kembali,” ujar Zaidan Mantan Kabidkum Polda Babel yang merupakan Pensiunan Polri terakhir berpangkat Kombes Pol.
Bebera Eksportir yang ditemui oleh awak media posberitanasional.com diantaranya, Yon Bun, Akiun, usai memberikan keterangan saat ditanyakan seputaran apa saja yang ditanyakan oleh Tim Pengawas, Pembinaan dan Pemasaran lada. Mereka enggan memberikan keterangan, hanya berkata dengan Nada singkat “Bapak tanyakan ke Pak Zaidan,” ucap mereka (Eksportir.red) singkat.