Laporan Jurnalis : MUHKLIS AMRULLAh
Makasar, 25 nov 2019
Berdasarkan kondisi kekinian tidak sedikit anak negeri ini yang tidak memahami akan arti adat dan istiadat, kondisi ini tidak terlepas dari pengaruh asing yang terus menerus masuk kenegara kita, menurut Raja Tallo” MUH. AKBAR AMIR SULTAN ALIYAH mengatakan banyaknya persoalan didaerah yang menyangkut intoleransi keberagaman, radikalisme dan penyalahgunaan narkotika, maka dari itu menurut kami yang dapat mengembalikan Ruh ke Bhineka Tunggal Ika sehingga anak bangsa ini bisa mencintai dan menghargai setiap kebudayaan yang ada ditanah air adalah Adat dan Budaya.
Tentu ini menjadi pekerjaan yang berat bagi seluruh tokoh Negara hari ini baik Raja dan Sultan serta pemangku Adat, untuk mengembalikan semangat berbangsa dan bernegara sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila. Maka dengan ini Para Raja dan Sultan serta Pemangku Adat Se-Indonesia. mendorong pemerintah untuk mengeluarkan PP/KEPRES terkait Hari Adat Nusantara Indonesia. Selain itu lewat Pra Konsensus yang nanti akan di adakan di Kalimantan Barat kita juga memperkenalkan seluruh adat dan istiadat yang ada di Indonesia melalui KIRAB dan Pegelaran Seni serta Budaya.
Raja Tallo” MUH. AKBAR AMIR SULTAN ALIYAH di Kantor DPP PASUKAN ADAT NUSANTARA INDONESIA menjelaskan kepada kami Pra Konsensus akan di selenggarakan di Kalimantan Barat akan di hadiri oleh Raja dan Sultan serta tokoh – tokoh nasional seluruh Indonesia, tentu dengan akan di selenggrakannya kegiatan beliau juga berharap peran serta pemerintah untuk dapat membantu agar acara tersebut bisa berjalan dengan baik.