Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 27/12/19, TNI AL. Koarmada II, Setelah Mamuju kini giliran Kotabaru menjadi persinggahan Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo dalam rangka kunjungan kerjanya di Pulau Kalimantan.
Kedatangan Danguspurla di Kotabaru ditandai oleh Tari Mayang Kencana yang menyambutnya sesaat setelah turun dari pesawat udara Cassa NC 212, di Bandara Gusti Syamsir Alam Jl. Raya Stagen Km 10 Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, pada Kamis (26/12).
Selain disambut oleh Tari Mayang Kencana, Laksma Rahmat Eko juga melakukan sebuah ritual kecil yakni memukul Mayang sebagai simbol datangnya seorang tamu kehormatan. Dalam kesempatan tersebut Bupati Kotabaru H. Said Jafar Al Idrus ikut langsung menyambut Danguspurla beserta rombongan. Sementara ikut serta mendampingi yakni Komandan Lanal Kotabaru, Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto serta pejabat Forkopimda setempat.
Agenda kunker Danguspurla segera dimulai dengan mengunjungi Pangkalan TNI AL (Lanal) Kotabaru dan langsung meninjau _Maritime Command Center_ (MCC), yang merupakan pos wilayah keamanan untuk memantau kapal-kapal yang beroperasi dan berpatroli di perairan laut.
Dalam kesempatan itu, Laksma Rahmat Eko mengharapkan pembangunan MCC di Lanal Kotabaru akan meningkatkan kemampuanya pada berbagai aspek terkait, seperti komunikasi, surveillance, komputerisasi sehingga dapat menghasilkan kemampuan deteksi dan analisa yang akurat, cepat, cermat dalam mendukung pengambilan keputusan komando dan pengendalian.
Agenda pun berlanjut dengan makan malam di Hotel Grand Surya Jl. Surya Gandamana Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru. Pada makan malam yang juga dihadiri oleh Bupati Kotabaru, Laksma Rahmat Eko mengatakan Kotabaru yang lautnya dilintasi Alki II adalah jalur strategis yang dilewati kapal-kapal lintas negara. “ Maka dari itu Guspurla Koarmada II dan jajarannya wajib memberikan rasa aman kepada kapal-kapal yang melintas di wilayah kerja kita khususnya Kotabaru,” ujar Rahmat Eko.
Selain laksamana dengan satu bintang di pundak ini menambahkan jika Guspurla Koarmada II juga bersiaga setiap saat jika ada permintaan bantuan SAR. Ia juga mengingatkan bahwa saat ini cuaca ekstrim sedang melanda beberapa wilayah di Indonesia. “Untuk itu para nelayan atau para nahkoda kapal yang akan melaksanakan pelayaran agar berhati-hati dalam pelayaran serta untuk selalu update cuaca yang telah di keluarkan oleh BMKG, “ himbau Laksma Rahmat Eko.
Sementara Bupati Kotabaru H. Said Jafar Al Idrus mengatakan, Kabupaten Kotabaru sebagian di kelilingi laut dan sebagian daratan yang berbukit dengan jumlah penduduk kurang lebih 350 ribu yang tersebar di 21 kecamatan serta terdapat kurang lebih 100 pulau akan tetapi hanya 24 pulau yang berpenduduk dan ada 9 suku yg ada di kotabaru ini.
“Alhamdulillah semua rukun dan baik ini berkat kordinasi antar instansi yang sangat baik sehingga bisa menjaga keharmonisan antar suku dan pemeluk agama lain. Penduduk yang berada di pulau pulau mayoritas mereka nelayan, di bulan desember ini adalah musim pancaroba pergantian dari musim kemarau ke musim penghujan sehinga cuaca tidak bisa di tebak dan terkadang sewaktu-waktu dapat berubah,” ujarnya.
Dinas Penerangan Koarmada II.