Laporan Redaksi
JAKARTA – Ketua Panitia kegiatan Yusuf Susilo Hartono mengumumkan Hasil presentasi kebudayaan, sala satunya Bupati Halmahera Barat (Provinsi Maluku Utara) mendapatkan penilaian terbaik diantara kab/kota yang lain dalam ajang Anugerah Kebudayaan PWI Pusat tahun 2020.
Olehnya itu Kab. Halbar melalui Bupati Danny Missy akan menerima penghargaan berupa piagam dan penghargaan pada puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) 2020 yang akan di pusatkan di Banjarmasin Kalsel Februari mendatang.
“jadi dalam presentasi Pak Danny dan dilakukan penilaian, maka Kab Halbar menjadi yang terbaik diantara yang lain dalam mengembangkan kebudayaan berbasis adat istiadat, sehingga kami akan mengundang bapak Bupati Danny Missy untuk dapat hadir pada puncak acara HPN nanti di Banjarmasin Kalsel dan akan mendapatkan piala bergulir dan piagam penghargaan yang rencananya akan diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi”. jelas Yusuf didampimgi ketua dewan juri Nungki Kusumastuti.
Sebelumnya Bupati Halmahera Barat Danny Missy sukses mempresentasikan materi tentang “Pemanfaatan komunitas sebagai langkah berkelanjutan ekosistem budaya” di depan dewan juri ajang Anugerah Kebudayaan PWI Pusat di Lantai IV Kantor PWI Pusat Kebon Sirih Jakarta (Kamis 09/01).
Kadis Kominfo, Kehumasan, Statistik dan Persandian Pemkab. Halbar Chuzaemah Djauhar kepada para awak media menjelaskan bahwa dalam presentasinya Bupati Danny menjelaskan sejarah adat dan ke khasan Halmahera Barat yang merupakan salah satu daerah di Maluku Utara yang memiliki 2 (dua) kerajaan tertua yaitu Kesultanan Jailolo dan Kerajaan Loloda, dan juga 7 (tujuh) suku asli Halbar, sehingga banyak terdapat keunikan tersendiri data dewan juri.
“Sebagai salah satu nominator, pak Bupati melakukan presentasi bagaimana pemanfaatan komunitas budaya sebagai langkah berkelanjutan ekosistem khususnya pemberdayaan masyarakat kebudayaan lokal berbasis adat istiadat” jelas Emma sapaan Chuzaemah
Lanjut Emma dewan juri yang menilai dalam ajang Anugerah Kebudayaan PWI Pusat merupakan mereka yang ahli dan kompeten di bidangnya. Ada dari kalangan akademisi, budayawan dan jurnalis yang ahli dan kompeten di bidangnya.
“Dewan juri ada lima orang, mereka ahli di bidangnya, Kelima Dewan Juri itu diantaranya Nungki Kusumastuti (penari, artis film, dosen Institut Kesenian Jakarta), selaku ketua sekaligus anggota Ninok Leksono dari (Kompas/Rektor Universitas Multimedia Nusantara) selaku anggota, Agus Dermawan (Pengamat/Penulis Seni, Budaya, Pariwisata) selaku anggota, Atal S. Depari (Wartawan/Ketua Umum PWI Pusat) dan Yusuf Susilo Hartono (Pengurus PWI Pusat/Pemred Majalah Galeri) selaku anggota”. Lanjutnya.
Terpisah Bupati Halmahera Barat Danny Missy saat diwawancarai usai presentasi memberikan apresiasi kepada PWI yang telah memilihnya masuk 10 besar Kepala Daerah mewakili Maluku Utara sebagai calon penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat.
“Saya sangat bangga bahwa PWI Pusat yang dapat menggelar kegiatan ini, selain melaksanakan tugas-tugas jurnalistik Organisasi wartawan ini juga dapat melaksanakan sesuatu yang berguna bagi Bangsa dan Negara, terutama di bidang Kebudayaan”.kata Bupati Danny.
Untuk itu, ia berharap dukungan dan doa masyarakat Halbar agar capaian ini dapat tertular di Kabupaten Kota lain di Maluku Utara, sehingga dapat menjadikan adat dan budaya sebagai salah satu kekayaan daerah yang perlu di kembangkan.
“Tentu saya berharap dengan masuknya Halbar sebagai nominasi ini tentunya dapat tertular bagi bagi Kabupaten/Kota lain, sehingga Maluku Utata dapat dikenal dimata dunia melalui adat dan budayanya itu” harap Ketua DPC PDI Perjuangan Halbar ini.
Turut hadir mendampingi Bupati saat presentasi diantaranya Kadis Kominfo, Kehumasan, Statistik dan Persandian Chuzaemah Djauhar, Kadis Pariwisata Feni Kiat, Kadis Pertanian Totari Balatjai, Kadis Dikbud Elmon Piew, Kadis Kesehatan, Rosfientje Kalengit, Kadis Kelautan dan Perikanan Agustinus Maholle, Kabid Kebudayaan (Disdikbud) Lutfi Ali, Kabid Kominfo dan Humas (Kominfo) M. Khoiri, Kabid Penyelenggaraan e-Goverment(Kominfo) Ikram Awam.(red)