Laporan Jurnalis : Asirun
Halmahera Barat – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Halmahera Barat (PC GP – ANSOR, Kab. Halbar) siap gelar Konferensi Cabang Ke tiga (Konfercab – III).
Kegiatan yang akan dirangkaikan dengan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ini akan dilaksanakan selama tiga hari dimulai pada 8-10 Februari 2020 mendatang.
Konferensi Cabang GP Ansor yang digelar pada awal februari ini, nantinya akan memilih dan menetapkan nahkoda baru yang akan memimpin PC GP Ansor di periode mendatang.
Dalam persiapan Konfercab III panitia pelaksana mengaku telah mengantongi beberapa nama yang akan menjadi bakal calon dalam Konfercab nanti.
“Sudah ada 5 nama yang telah terdaftar menjadi bakal calon Ketua GP Ansor Halmahera Barat, diantaranya M. Asri Taib, Jardin Eh, Sadam Gani, Amrin H. kanda dan Ridwan Umar” ungkap Alfaris Sekertaris Panitia, Kamis (23/01/20).
Alfaris menjelaskan, dalam proses pemilihan nanti, bakal calon akan melewati beberapa tahap seleksi sesuai aturan pusat organisasi yang berlaku.
“ini demi masa depan lembaga untuk lebih baik lagi kedepannya,” jelasnya
Sementara itu, Sekertaris Umum PC GP Ansor Halbar Ridwan Umar mengaku bahwa, Masa kepemimpinan 2015-2019 masih banyak program yang masih tertunda dan belum terselesaikan. Dan berharap setelah terbentuk struktur yang baru, nanti nya GP Ansor Halbar bisa lebih baik lagi dalam menjalankan amanah organisasi.
“Insya Allah ketua terpilih nantinya dapat berupaya lebih lebih baik lagi untuk kemajuan organisasi, dan kami berharap Ansor tetap menjadi garda terdepan menjaga tradisi budaya lokal yang sesuai dengan akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah, serta menguatkan rasa cinta tanah air terhadap pemuda”tegas Ridwan Umar Sekertaris PC GP Ansor Halbar.
Selain itu, dalam rangkaian kegiatan Konfercab nantinya, PC GP Ansor Kab. Halbar juga akan menggelar PKD sebagai jenjang awal dalam sistem kaderisasi GP Ansor.
Dalam pelatihan ini nantinya peserta akan diberi pemahaman tentang kepemimpinan, Ke-NU-an, dan kebangsaan selama dua hari demi terwujudnya kader Ansor yang selalu siap menjadi pengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Nahdlatul Ulama (NU).