Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasioanl.com, 09/3/2020, PANGKALPINANG – Kejaksaan Tinggi ( Kejati) Bangka Belitung melaksanakan deklarasi pencanangan zona integeritas berperedikat Wilayah Birokrasi Brsih Melayani (WBBM), kala itu selasa (3/3/2020) pagi bertempat di halaman Kejati Kep. Babel.
Hadir pada saat acara tersebut, Wakil Kajati Babel, Fokompimda,Ketua Pengadilan Tinggi, Kepala Perwakilan Hukum dan Ham, Kapolda Babel, Danlanal Babel, Ketua DPRD Babel, Sekda Provinsi Babel, Rektor UBB, Rektor IAIN Syeikh Abdurrahman Siddiq, Dirut PT.Timah, Ketua Mui, Ketua Ombusmen, Kepala perwakilan BPK, Ketua Pengadilan Negeri Agama, seluruh kepala instansi pertikal, seluruh kepala BUMN, Tokoh agama, tokoh masyarakat, beserta undangan lainnya.
Kepala Kejaksaan Tinggi ( Kejati) Bangka Belitung Ranu Mihadja menyampaikan bahwa “belum ada Kejati seluruh indonesia yang mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan tahun 2019 Kejati Babel berhasil mendapat peredikat WBK, sedangkan tingkat Kejari yakni, Kejari Belitung, Kejari Bangka Selatan, Kejari Belitung Timur,” ungkapnya.
Ditegaskan Ranu Mihardja, apa yang sudah dicapai hendaknya menjadi motivasi menjalankan tugas. “Dari 15 Kejati dan 44 Kejari se-indonesia berpredikat WBK, Bangka Belitung masuk didalamnya. Saya berharap melalui deklarasi ini, apa yang sudah dicapai agar ditingkatkan, serta menjadi motivasi untuk selalu bekerja ikhlas,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan Kajati Babel “perlu dipahami untuk mencapai Zona Integeritas WBBM, tidak bisa tercapai tanpa komitmen bersama semua stakeholder, agar tercapai apa yang dikehendaki, langkah perubahan harus dilakukan, dalam menuju Zona Integeritas WBBM satuan kerja harus melakukan reformasi birokrasi serta merubah 6 area perubahan yakni : Manajemen perubahan, penguatan ketatalaksanaan, penataan manajemen SDM, penguatan akuntablitas kerja, penguatan pengawasan, Peningkatan kualitas pelayanan publik,” jelasnya.
Sumber: Kasipenkum Kejati Babel (Roy).