Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 21/3/2020, Jakarta – Satya Wira Jala Dharma. Sebanyak 3 perwira menengah di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengikuti uji kompetensi untuk jabatan Komandan KRI. Uji kompetensi dipimpin Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H. di Gedung Laut Sulu, Mako Kolinlamil, Kamis dan Jum’at (19-20/3).
Para perwira menengah yang mengikuti uji kompetensi mendapat kesempatan untuk menjadi calon Komandan KRI di jajaran Kolinlamil. Namun sebelumnya mereka harus melewati uji kompetensi yang terdiri dari uji tulis, tes psikologi dan wawancara. Dalam sidang, para peserta wajib memaparkan visi dan misi serta tugas dan tanggung jawab sebagai Komandan KRI. Visi dan misi tersebut meliputi bidang personel, logistik, material, operasi dan latihan, serta bidang lainnya terkait tugas pokok kedua jabatan tersebut.
Kepala Staf Kolinlamil menyampaikan bahwa kompetensi merupakan kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang personel yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya. Hal itu diperlukan guna melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif dan efisien.
“Organisasi TNI Angkatan Laut dalam pelaksanaan tugasnya memerlukan pengawak organisasi yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya pada jabatan yang akan diemban atau the right man on the right place,“ ungkapnya.
Diselengarakannya uji kompetensi adalah sebagai satu acuan dasar dan pedoman dalam proses penempatan jabatan sebagai Komandan KRI untuk mewujudkan TNI AL yang handal menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Saya berpesan agar para peserta mempersiapkan diri dan keluarkan kemampuan terbaik dalam mengikuti uji kompetensi ini. Sebab profesionalisme, kepribadian, riwayat kedinasan dan penilaian langsung serta obyektif merupakan bagian dari aspek-aspek penilaian dalam uji kompetensi ini,“ tegas Kepala Staf Kolinlamil. (Dispen Kolinlamil)