Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 15/4/2020, DELAS – Kecamatan air gegas Kabupaten Bangka Selatan Provisi Babel, hujan lebat terus menerus menguyur wilayah desa Delas dan sekitarnya mengakibatkan jembatan yang menghubungkan antar desa roboh dan satu orang warga setempat jatuh saat melintasi jembatan tersebut, diperkirakan kejadian ambruknya sekira pukul 03.00.Wib dinihari. Rabu (15/4).
Tim BPBD Provinsi Babel bergerak cepat mendatangi wilayah kejadian untuk mengevakuasi korban yang terjatuh dan hanyut diseret arus.
Aswind, S. Sos Kabid kedaruratan dan Logistik BPBD Babel seijin kepala pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) PROV Babel Mikron Antariksa mengatakan, Bersama Tim gabungan dan masyarakat masih mencari satu warga Delas yang hilang mudah-mudahan segara ditemukan dalam keadaan selamat, dan menghimbau agar masyarakat tidak berkerumun atau berkumpul dalam kondisi covid-19 saat ini,” Terang Aswin
Dikatakannya, Sudah ada 5 personil dari pusko untuk melakukan survey ke Deles, jika memungkinkan, akan dilakukan pemasangan jembatan Bailey mengingat panjang jembatan yang ambruk 8 meter, sehingga masih memungkinkan untuk menggunakan jembatan Bailey yang panjangnya 15 meter. Ada 2 set jembatan Bailey yang standby di kantor tinggal bagaimana kordinasi lanjut untuk pemasangannya,” ungkapnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun awak media Posberitanasional.com melalui sekertaris desa (sekdes) Delas yudhi mengatakan, sekitar 4 hari hujan berturut turut hingga sungai yang berada sekitar jembatan airnya meninggi dan arusnya kencang mengakibatkan terkikisnya pondasi jembatan yang akhirnya jembatan roboh dan ambruk, panjang jembatan diperkirakan 8 meter lebar 5 meter, dan panjang jembatan yang ambruk -+ 5 meter dan satu warga kami yang terjatuh bernama Alpian usia lebih kurang 45 tahun Alamat desa delas Rt 03 Dusun 3. hingga kini belum ditemukan,” ucapnya.
Lebih lanjut disampaikanya, Saat ini jembatan belum bisa dilewati dan sementara akses jalan alternatifnya melewati air bara.
Ditambahkannya, Melalui dinas terkait dan kami dari pemerintah desa telah menyampaikan agar tidak berkerumun dan membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing untuk antisipasi wabah Corona (Covid-19) dan itu sudah disampaikan,” imbuhnya.