Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 19/4/2020, MUNTOK – Gubernur kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona virus Disease (Covid-19), membuka izin bagi masyarakat yang akan pergi ke luar dan masuk ke dalam Babel. Kebijakan ini diberlakukan sebelumnya telah ditanda tanganinya surat edaran pedoman pengangkutan penumpang dari dan ke pelabuhan tanjung kalian api-api dengan nomor : 550/0320/DISHUB, diberlakukannya satu kali dalam seminggu yaitu hari Minggu di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok. Minggu (19/4/2020).
Erzaldi Rosman mengatakan, “ini dilakukan atas dasar kemanusiaan mengingat masyarakat Babel yang di Palembang sudah ada di pelabuhan dan sudah menginap beberapa hari membuat mereka tertahan hingga kita mengambil suatu kebijakan dengan membuka pintu pelabuhan namun tetap dengan pengawasan yang ketat,” tegasnya.
“Mudik tidak dilarang, tapi kita imbau. Kondisi yang semakin banyaknya masyarakat yang tertahan di pelabuhan Sumatera Selatan akhirnya kebijakan ini dikeluarkan, tidak hanya diberlakukan untuk masyarakat yang masuk. Namun, untuk masyarakat yang ingin keluar Babel dan berasal dari Jawa dan Sumatera juga diperbolehkan,” ucapnya.
“Mereka ini merupakan masyarakat para pekerja informal yang sudah terkena dampak Covid-19, dan tidak dapat lagi memperoleh pendapatan di Babel. Pemprov telah menghubungi daerah kepulangan dan Pemda kepulangan telah mengkonfirmasi siap menerima masyarakat yang akan datang,” jelasnya.
Di Babel tetap dilakukan pengawasan yang ketat dan itu tetap diberlakukan, nantinya penumpang yang masuk akan langsung diarahkan kepada petugas untuk mendata diri penumpang sesuai dengan daerah kepulangan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan rapid test,” ujarnya.
Hal itu dilakukan guna mendata dan mendeteksi pergerakan penumpang dengan mengunakan aplikasi fightcovid19 dan memasang gelang pada setiap penumpang dan Pemprov sudah mengantisipasinya,” jelasnya.
Karena kita ingin dengan pengawasan yang ketat ini, dia selamat orang lain selamat. Dia sehat, orang lain juga ikut sehat, harapan kita seperti itu,” terangnya.
Ditambahkannya, “masyarakat tetap kita himbau bagi yang mau mudik sebaiknya ditunda jangan mudik. seandainya mau mudik, kami memberi tahu konsekuensinya tentang kebijakan dan lain sebagainya. Bersama-sama kita membantu mengawasi. Baik mereka yang datang ke sini sebagai ODP, jangan merasa diawasi, tapi mereka mengawasi diri sendiri,” pungkasnya.