Laporan Jurnalis : Onesimus Semunya
Kambuaya, posberitanasional-Warga distrik Ayamaru Timur kabupaten Maybrat yang terdiri dari 8 kampung melakukan pemilihan kepada 5 tokoh secara demokratis yakni tokoh masyarakat, pemuda, agama, perempuan dan adat Sabtu, (9/5)
Pantauan media ini, 5 tokoh yang dipilih secara langsung umum bebas dan rahasia (Luber) itu oleh warga yang hadir dengan mencoblos dan hanya 5 tokoh yang keluar memperoleh suara terbanyak dari lima unsur yaitu dari tokoh masyarakat, Yakob Sraun, SP, tokoh adat, Isak Nauw, SE, tokoh pemuda, Yakob Nauw, tokoh Agama, Pdt. Petrus Kambuaya, S.Th, dan tokoh perempuan Frederika Nauw.
Ketua panitia, Maikel Kambuaya, S.IP kepada media ini yang didampingi anggotanya mengatakan kami sangat mengapresiasi atas dukungan masyarakat di distrik Ayamaru Timur atas proses demokrasi pemilihan lima tokoh yang dilakukan.
“Seluruh tokoh dan masyarakat di distrik Ayamaru Timur yang memberi dukungan sejak pembentukan panitia, persiapan sampai proses pemilihan yang dilakukan saat ini. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar distrik ini ada kemajuan dan perubahan di waktu yang akan datang terutama mendukung kebijakan pemerintah dari tingkat kampung, distrik dan kabupaten Maybrat,”ujarnya.
Lanjut dia, kegiatan pemilihan 5 tokoh secara demokrasi yang dilakukan saat ini, kami kira yang baru pertama terjadi di Maybrat maupun tanah Papua. “Hal seperti ini kita harus pertahankan dan lebih tingkatkan lagi untuk kemajuan dan perubahan distrik ini, hasil ini kami akan sampaikan k bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM untuk mengeksakan 5 tokoh ini,”ungkap dia.
Kepala Distrik Ayamaru Timur, Fransiskus Kambuaya, S.IP, M.Si menegaskan hal itu perlu dilakukan agar masyarakat tahu mana tokoh yang dipercayakan masyarakat di distrik ini. “Tokoh-tokoh yang sudah dipilih, sehingga apa yang terjadi di distrik Ayamaru Timur mereka sebagai pendukung utama baik persoalan adat, agama, pemerintah, masyarakat, perempuan dan pemuda. Kampung Kambuaya sebagai awal mulanya peradapan Injil masuk baru tersebar ke wilayah lain di tanah Maybrat. Maka mari melakukan yang terbaik dan memberi contoh kepada wilayah atau distrik lainnya.
Untuk itu, dia minta kepada masyarakat agar memberi dukungan sepenuhnya apa yang mereka ini sampaikan harus mendukung karena kamu yang pilih mereka.
Salah seorang tokoh adat terpilih Izak Nauw, SE menambahkan, saya mewakili empat tokoh yang ada mengutarakan kami merasa bangga karena dipercayakan masyarakat di distrik Ayamaru Timur untuk ada dan hadir membantu pemerintah, adat, agama, pemuda, dan perempuan di wilayah ini.
“Proses ini terjadi karena ada kebutuhan pemerintah, adat, agama dan lainnya. Kami mengapresiasi panitia yang bekerja dengan semangat walaupun ada tangangan. Injil itu dimulai dari sini maka kita memulai membangun kembali peradapan orang kambuaya untuk Maybrat,”akuinya.
Lanjut dia, dalam mengawal visi pasti ada tantangan, untuk itu dia mengajak tokoh-tokoh yang ada, mari kita bekerja karena dibalik itu pasti ada hal yang terbaik bagi generasi kita ke depan.