DPRD Maybrat Bentuk Pansus Tapal Batas wilayah,Sorong,Sorong Selatan, Teluk Bintuni dan Kabupaten Tambrauw

Laporan Jurnalis : Onesimus Semunya

Maybrat, posberitanasional.com-Pansus DPRD Maybrat tentang Tapal Batas wilayah melakukan rapat bersama kepala Distrik dan kepalal kampung serta tokoh diwilayah Tapal Batas “Kampung kambro Distrik Aitinyo tengah, kampung Temel-sosian Distrik Ayamaru jaya, kampung suswa Distrik Mare dan wilayah Aifat, Aifat timur jauh’yang perbatasan dengan kabupaten Tambrauw dan Teluk Bintuni provinsi Papua Barat, Rapat pansus Tapal Batas wilayah yang dipusatkan di Distrik Ayamaru jaya,Rabu (23/9/2020).

Ketua pansus Tapal batas DPRD kabupaten Maybrat “Iqinasius Baru dalam arahannya”
Kami melakukan kunjungan ke Distrik dan kampung perbatasan berdasarkan kebutuhan masyarakat kabupaten Maybrat,kami juga mendapat persetujuan dari pimpinan DPRD untuk menyelesaikan masah tapal batas kabupaten maybrat Dengan Sorong selatan, -Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong dan kabupatenTambrauw”ujar Iqinasius Baru yang selama ini bermasalah.

Masah tapal Batas wilayah ini merupakan masalah yang sangat serius yang dihadapi oleh pemerintah kabupaten Maybrat,karena di wilayah tapal batas memiliki potensi alam yang cukup besar”tutup Iqinasius Baru.

Sementara itu juga Ditambahkan wakil ketua pansus Tapal Batas yang juga selaku ketua komisi A DPRD kabupaten Maybrat”Naftali Kambu,SH mengatakan”
Kami sudah menjejaki wilayah Tapal Batas,antara kabupaten Maybrat dengan kabupaten Sorong selatan, -Teluk Bintuni, Sorong dan kabupatenTambrauw.
Untuk Tapal Batas wilayah Maybrat-Tambrauw itu sudah beres kemudian tinggal di tindak lanjuti.

Oleh sebab itu,Naftali Kambu Berharap” pemerintah kabupaten Maybrat agar menanggapi masalah tapal batas wilayah itu dengan serius , dan juga ,pemerintah segera mengaktifkan kembali kampung dan Distrik diwilayah Tapal Batas seperti Distrik Temsos, Distrik Aitinyo selatan jaya dikambro, Distrik Mare Utara kampung seya,
Distrik Aifat timur jauh yang perbatasan dengan Kabupaten Teluk Bintuni”ujarnya.

“Selain itu juga kendala yang di wilayah Tapal batas yaitu”infrastruktur jalan, Jembatan dan penempatan PNS pada kampung dan Distrik tapal batas.

Maybrat ini ibarat kebun yang sudah di tanam, namun belum ada pagar, oleh sebab itu , segera mengakomodir wilayah tapal batas sebagai pagar untuk kabupaten Maybrat”tutup Naftali Kambu.

Senada dengan itu, Ditambahkan anggota DPRD Dapil II Aitinyo raya dan Ayamaru selatan jaya Nebrianus Kambuaya “17 Distrik dan 132 kampung yang sudah di sahkan oleh DPRD dan pemerintah kabupaten Maybrat sejak tahun 2015 itu segera diaktifkan kembali,
Pengaktifan Kampung dan Distrik itu menambah nilai positif bagi pemerintah daerah seperti”pemekaran DOB, penambahan APBD, memperpendek kendali pelayanan pemerintahan kepada Masyarakat dikabupaten Maybrat,Hal ini merupakan permintaan bagi masyarakat di wilayah tapal batas”Tutup Nebrianus Kambuaya.

Mewakili 4 kepala Distrik diwilayah Tapal Batas yang disampaikan
Kepala Distrik Ayamaru jaya, Maikel Sosolssa,SE”kami dimaybrat hanya begitu saja, tidak penah ada respon terkait dengan kampung dan distrik tapal batas, namun dari anggota DPRD kabupaten Maybrat yang lama atau baru,kabaq ganti kabaq tidak ada yang respon untuk pemekaran kampung dan Distrik tapal batas anatar kabupaten Maybrat dengan kabupaten Sorong, yang berbatasan langsung dengan kampung Temel-sosian .
Kami berharap kepada bupati, DPRD dan Sekda Maybrat Agar pansus tapal batas yang dibentuk ini bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi Masyarakat diwilayah Batas.

“Sangat disayangkan Pemerintah kabupaten Maybrat hanya memberikan perhatian di kampung dan Distrik yang berada dalam kota sedangkan yang dikluar tidak ada perhatian pemerintah.

Saya minta kepada Pemerintah kabupaten Maybrat agar segera memekarkan Distrik Temsos,dan juga Pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Segior-Temsos segera di Aspal”tutup Maikel Sosolssa.

Turut Hadir Anggota Pansus tapal DPRD kabupaten Maybrat terdiri dari” Iqinasius Baru Ketua Pansus tapal batas, wikil ketua Naftali Kambu, dengan anggota masing-masing Sepi Momao,Nebrianus Kambuaya, Thomas Aitrem, Korneles Fatemyo, Aleksander Brin, dan Sebastian Bame.
Reporter:ones