Laporan Jurnalis Iskandar
Posberitanasional.com, 22/6/2020, PANGKALPINANG – Kacaunya tehnis Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun 2020 untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilakukan Pemerintah Kota Pangkalpinang, membuat bingung masyarakat semakin menjadi – jadi.
Pasalnya di hari pertama PPDB online yang di sasarkan untuk mempermudah masyarakat sekaligus dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, masih ada sebagian masyarakat yang mendatangi sekolah dikarenakan server yang down (tidak dapat diakses).
Menanggapi hal tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi meminta maaf atas ketidaknyamanan para orang tua calon siswa yang mengalami kesulitan ketika mengakses laman pendaftaran.
“Saya minta maaf, kita juga memaklumi dengan sistem ini karena antusiasme masyarakat yang luar biasa mau mendaftarkan anaknya sama-sama jadi server down. kita juga tidak menyalahkan masyarakat, ini salah kita karena kapasitas kita yang belum maksimal saat ini sedang kita perbaiki terus,” Pungkas Edi Supriyadi.
Dia katakan, PPDB online ini tidak akan menutup kemungkinan diperpanjang sampai waktu yang tidak ditentukan, apabila melihat kondisi antusiasme masyarakat yang begitu tinggi.
“Mau zona apapun kita buka hari ini sampai tanggal 25 Juni pukul 23.59 WIB masih banyak kesempatan. Kalau lebih dari tanggal tersebut ternyata masih belum mempunyai kesempatan untuk mendaftarkan kita akan perpanjang, jadi tidak usah khawatir kita lihat dulu kalau sudah clear and clean kita setop,” Tambahnya.
Kendati demikian, untuk masyarakat yang tidak memiliki akses teknologi ataupun mengalami kendala saat proses pendaftaran, pihaknya juga tetap memperbolehkan untuk datang langsung ke sekolah yang bersangkutan agar difasilitasi maupun di bantu dalam proses pendaftaran.