Syukuran 3 Orang Korban Rasisme Dibebaskan

Laporan Jurnalis : Ayub Asso

Manokwari ,posberitanasional.com – 26-06-2020 Peristiwa ada Beberapa orang yang yang pernah diamankan akibat konflik Rasisme Papua dan Papua barat di tahun 2019.

Pada hari ini tanggal, 26 bulan 06 tahun 2020  Para tokoh pemuda dan tokoh perempuan, mulai berkerja sama melakukan acara syukuran sebab telah dibebaskannya, beberapa aktivis mahasiswa yang menjadi tahanan pidana akibat konflik rasisme ditahun 2019 lalu,
Dan diantara mereka yang bebas ada 3 orang aktivis mahasiswa.
Antara lain,
1. Erick Aliknoe
2. Yunus Aliknoe
3. Pende Mirin.

Dalam kurun waktu mereka dibebaskan melalui beberapa persidangan yang memang dibebaskan oleh sebabkan mereka hanya korban dari rasis dan bukan pelaku konflik rasisme tersebut.

Dibebaskannya mereka dengan relatif tanggal yang berbeda yaitu, Erick Aliknoe dan pende mirin tanggal 16 hari selasa yunus Aliknoe tanggal 17 hari rabu. Bulan yang yang sama yaitu bulan 06 – 2020.

Informasi yang didapat dibebaskannya mereka dari lapas manokwari jam 6 sore.

Seperti di ketahui Tokoh pemuda Septi Maidotka mengatakan bahwa, diri sangat senang karena beberapa mahasiswa yang menjadi korban rasis ini bisa dibebaskannya. Dalam keadaan sehat dan kembali berkumpul seperti biasanya.

Sayang Mandabayan seorang tokoh perempuan, juga mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi di sorong pada tanggal 21 Agustus 2019, adalah aksi Solidaritas yang terkabung didalamnya adalah Cipayung ples PMKRI, LBH, dan Penguyuban.

Mereka menekankan bahwa itu adalah aksi soldaritas yang wajar, sehingga ia sangat senang oleh karena beberapa mahasiswa yang menjadi korban ini dapat dibebaskan.