Bahaya Mengintai, Jembatan Kembar Baturusa Berlobang dan Lampu Solar Cell Padam

Laporan jurnalis Ibrahim

Posberitanasional.com, 06/7/2020, BANGKA – Sarana dan prasarana umum terutama jalan, jembatan maupun lampu penerangan merupakan hal yang penting bagi pengguna jalan, namun apa jadinya bila ada pasum tersebut mengalami kerusakan tentu akan menganggu penguna jalan, keselamatan jadi ancaman. Pasalnya saat awak media ini melintas di jembatan kembar Baturusa terlihat jelas bila malam hari lampu solar cell tidak banyak yang berfungsi/Padam ditambah adanya lobang diujung jembatan bila ini terus menerus dibiarkan tidak menutup kemungkinan korban jiwa dan nyawa akan berjatuhan, senin 06/7/2020.


Foto : Sejumlah lampu PJU solar Cell yang terpasang di sepanjang ruas jalan jembatan Kembar (baru) Baturusa saat malam hari sebagian besar lampu solar cell tak berfungsi. keterangan sejumlah warga kondisi ini justru telah berlangsung lebih dari dua bulan. (Baim)

Dari informasi yang dihimpun, jembatan yang dibangun bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2017 dan 2018. sebesar Rp 46.423.036.000 atau senilai Rp 46 M lebih

Kondisi panjang jembatan baru ini adalah 11.270 meter dengan Nomor Registrasi 16.009.002.00. Proyek pekerjaan jembatan Batu Rusa dilakukan PT Ricky Kencana Sukses Mandir (RKSM).

Dalam kegiatan proyek jembatan Baturusa ini diketahui juga bersama Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Direktorat Jendral Bina Marga dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Bangka Belitung.

Diketahui pula, jika proyek jembatan (baru) Baturusa ini sebelumnya sempat disidak langsung oleh pimpinan Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangka saat itu masih dijabat Jefry Huawei berikut Kasi Pidsus (Aditya Sulaiman) termasuk Kasi Intel Kejari Bangka (Andri) bersama puluhan wartawan, Rabu (21/3/2020).

Sebelumnya, tim Kejari Bangka bersama wartawan sidak ke lokasi, pimpinan Kejari Bangka sempat melayangkan surat resmi ke intansi yang menaungi proyek jembatan Kembar (baru) terkait persoalan kondisi lampu PJU (solar cell) sebanyak 18 unit namun diduga bermasalah.

Surat resmi pihak Kejari Bangka saat itu pun mendapat respon dari intansi terkait termasuk pihak perusahaan pelaksana pekerjaan proyek jembatan Kembar (baru) Baturusa.

Meski begitu pihak perusahaan PT Ricky Rencana Sukses Mandir (RKSM) langsung berupaya memperbaiki kondisi lampu PJU solar cell yang dianggap bermasalah tersebut.

Informasi yang diperoleh tim media ini di lapangan menyebutkan jika awalnya pihak kejaksaan (Kejari Bangka) justru sebelumnya sempat menyoroti persoalan kontruksi fisik bangunan jembatan Kembar (baru) Baturusa tersebut.

Namun saat kegiatan sidak pihak Kejari Bangka bersama rombongan wartawan ke lokasi jembatan Kembar (baru) Baturusa itu justru pihak kejaksaan menyoroti persoalan lampu PJU solar cell.

Awak media posberitanasional.com terkait hal tersebut konfirmasi Kajari Bangka Melalui Kasi Intel Bangka Andri Mardiansyah dikatakannya, Konfirm ke satker bang,” kata Kasintel Kejari Bangka singkat.

Teripisah Kasatker PJN Azhari mengatakan, “Untuk jalan jembatan yang berlobang dan lampu solar cell yang padam semuanya akan diperbaiki dan diteruskan ke PT Ricky Kencana Sukses Mandir (RKSM) selaku pihak yang mengerjakan proyek tersebut karna masih masa pemeliharaan sampai bulan Desember 2020 ,” ungkap Kasatker.

Diakui Azhari, “kondisi jembatan memang agak turun kami dan petugas lainnya akan ke lapangan untuk mengecek keadaanya kalau tidak hari ini paling besok dan lobang yang ada di jalan jembatan akan segera ditutup sebelumnya pernah dilihat kondisinya belum apa-apa namun semua itu akan diperbaiki,” ucapnya.