Laporan Jurnalis ; Agus Chandra
BOGOR KABUPATEN – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tlajung udik kecamatan gunung Putri kabupaten Bogor,melaksanakan rapat pembentukan panitia Pemilihan Kepala Desa(panitia Pilkades) Serentak tahun 2020.


Sabtu .07/08/2020 pukul 20’00 wib pantauan awak media rapat ini di gelar di aula desa tlajung udik,dipimpin oleh ketua BPD Ade Hendra,serta di hadiri oleh kades PJs Adi Sopian,danramil,wakapolsek, satpol PP, tokoh masyarakat,tokoh pemuda,tokoh agama MUI , dan para ketua RW yg ada di lingkungan desa tlajung yg berjumlah 32 RW. Kades PJs tlajung udik Adi Sopian dikonfirmasi mengatakan pembentukan panitia Pilkades ini berhubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan kepala desa tlajung udik yang sebelumnya di jabat oleh Ujang Bukhori pada April 2020,dan Adi Sopian pun mengatakan Pilkades saat ini tidak seperti pada Pilkades sebelumnya,


Pilkades yang di ikuti 88 desa sekabupaten Bogor itu di gelar saat pandemi Covid-19. Hal ini membuat seluruh prosesi pemilihan pada saat tahapan Pilkades dan pencoblosan nanti,warga wajib melaksanakan protokol kesehatan covid-19. Lalu,untuk pencoblosan pada Pilkades ini,disaat pandemi Covid-19 tidak di lakukan di satu tempat. Tapi di laksanakan di 32 TPS di masing masing RW.
Ini untuk menghindari penyebaran Covid-19,ujar Adi Sopian kades PJs tlajung udik Sabtu malam 07/08/2020. Sementara itu, untuk calon kades saat pencoblosan tetap berada di rumah”jadi nanti tidak berada di lokasi Pemilihan tuturnya.
Sesuai peraturan daerah maka dari pihak BPD melaksanakan kewenangannya untuk membentuk kepanitiaan Pilkades jelas ade.dirinya berharap kepada panitia Pilkades terpilih 9 orang ini bisa melaksanakan aturan perundang-undangan berlaku adil,propesional dan netral jangan sampai ada keterlibatan saat Pilkades di gelar pada tanggal 15 November 2020 nanti. Ini agar bisa menciptakan suasana damai dan tentram, sehingga siapapun yang terpilih jadi kades tlajung udik dapat di terima masyarakat dengan baik tuturnya.