Laporan Jurnalis : Onesimus Semunya
Maybrat, posberitanasional.com- Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Maybrat Kornelius Kambu,S.Sos,M.Si dan didampingi kepala bidang mutu pendidikan Agustina Sesa SH, mensosialisasikan program Indonesia pintar (PIP) bagi guru SD dan SMP tingkat kabupaten Maybrat,kamis (13/8/2020).
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Maybrat Kornelius Kambu,S.Sos,M.Si dan didampingi kepala bidang mutu pendidikan Agustina Sesa SH, mensosialisasikan program Indonesia pintar (PIP) bagi guru SD dan SMP tingkat kabupaten Maybrat
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Maybrat Kornelius Kambu S.Sos,M.Si kepada media ini mengatakan”
PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin/prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal (mulai SD/MI hingga anak Lulus SMA/SMK/MA).
Pemda Maybrat telah melakukan pendekatan dengan Komisi X DPR RI agar memperhatikan pendidikan di Maybrat sehingga semua sekolah bisa mendapat PIP, mengingat Maybrat dinyatakan Kabupaten yang sangat tertinggal”ujar Kornelius Kambu.
Dirinya menjelaskan, dari 61 Sekolah Dasar yang ada di Maybrat terdapat 3054 siswa mendapat PIP, SMP berjumlah 13 sekolah terdapat 957 siswa mendapat PIP, sementara 3 SMA dan 1 SMK terdapat 357 siswa mendapat PIP.
Dari banyaknya siswa yang mendapat PIP, Kornelius Kambu menilai bahwa Maybrat merupakan penerima PIP terbanyak di Papua Barat.
“Ini kami masih melakukan sosialisasi. Dan hari Senin tanggal 18 Agustus kami akan melakukan koordinasi dengan pihak BRI Teminabuan di Kabupaten Sorong Selatan terkait mekanisme pembayaran,” jelas Kornelius Kambu.
Lebih jauh mengatakan, total dana PIP di Kabupaten Maybrat sebesar Rp 2.157.000.000. Oleh karena itu sosialisasi tersebut akan dilanjutka di Aitinyo dan Aifat sehingga para kepala Sekolah dapat memahami program tersebut”Tutup Kornelius Kambu.