MUSYAWARAH DESA TAHUN 2020 MENURUT PERMENDES PDTT

Laporan Jurnalis : Agus Chandra

Bogor,posberitanasional –Menindak lanjuti Permendesa PDTT RI No 6 tahun 2020 tentang perubahan prioritas pengunaan Dana Desa 2020, pemerintah desa Nambo kecamatan Klapanungggal kabupaten Bogor mengelar Musyawarah Desa Perubahan APBDes Kamis 27/08/2020.

Pelaksanaan Musyawarah Desa khusus sekaligus pembahasan perubahan Anggaran pendapatan belanja desa (APBdes) tahun 2020 yang dilaksanakan pemerintah Desa Nambo yang dilaksanakan di Aula kantor Desa Nambo.Hadir dalam acara tersebut Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih dan beberapa pegawai kecamatan Klapanunggal, Babinsa,Bhabinkamtibmas, ketua BPD dan Anggotanya, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Perangkat desa Ketua RT ketua RW serta pendamping desa.

Dalam kegiatan tersebut antara lain pembahasan Perubahan APBdes tahun 2020 dan Musdes BLT-DD 2020 perubahan tersebut merupakan Ikhtiar dalam penanganan Wabah Covid-19 sekaligus mendorong program kerja pemerintah untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat melalui Dana Desa (DD).

Camat Ahmad Kosasih Mengatakan bahwa terjadinya perubahan APBdes ini karena adanya Pandemi virus Corona/ Covid-19 yang mewabah saat ini.Musdes APBdes perubahan ini tahun 2020 dilakukan dalam rangka menindak lanjuti permendesa dimana didalamnya desa diharuskan untuk melakukan rekofusing anggaran BLT-DD Dana Desa (DD) tahun 2020 terangnya camat Kosasih.

Nanang SE selaku kepala desa Nambo mengatakan Untuk mengatasi dampak ekonomi yang dialami masyarakat desa Nambo akibat Wabah Covid -19 pemerintah desa Nambo akan membagikan perpanjangan Bantuan langsung Tunai Desa atau BLT-DD, Kami sudah menyiapkan sebesar 30 persen dari besaran Dana Desa yang diterima dengan mengalihkan kebeberapa kegiatan seperti pembuatan Masker untuk Warga masyarakat Desa Nambo terangnya.

Kades juga mengatakan BLT-DD ini akan menyasar warga miskin yang tidak tercatat sebagai penerima bantuan PKH dan BPNT.l, tentunya mereka yang lolos Veriffikasi dan terdata oleh perngkat desa yang melakukan pendataan sebelumnya melaluin RT RW, besaran dana BLT-DD ini berjumlah Rp 300.000 perkepala keluarga (KK) yang akan disalurkan selama 3 bulan Kedepan adapun yang akan mendapatkan bantuan tersebut sebanyak 147 kepala keluarga jelas Nanang.
Ketua BPD juga mengatakan bahwa pengaruh covid 19 berdampak pada semua aspek di masyarakat.termasuk dampak ekonomi sehingga perlu langkah yang cepat dan tepat untuk mengatasinya dengan memberikan bantuan tunai (BLT) dana desa ungkap nya.