Laporan Jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 26/10/2020, PANGKALPINANG – Dinas Pemperdayaan Perempuan, Perlindungan anak dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang
menggelar acara workshop dengan mengusung tema “Pencegahan kekerasan anak dan kenakalan terhadap anak Provinsi Bangka Belitung” acara yang dihadiri oleh Sekda Kota Pgk, giat berlangsung di Sun Hotel Pangkalpinang, Senin 26 Oktober 2020.
Sekda Kota Pangkalpinang Ramida Dawam dalam kesempatan tersebut mengatakan, Perilaku anak itu dibentuk dari keluarga, pergaulan dan lingkungan di mana anak itu berinteraksi.
“Membekali anak-anak bukan hanya dari segi materi saja, namun lebih dari itu anak harus diberikan pemahaman dan contoh yang baik dari orang tuanya, sebab anak-anak adalah peniru nomor satu atas sikap orang tuanya,” Kata Radmida.
Lebih lanjut dikatakannya, Pendidikan agama dalam keluarga harus diterapkan kepada anak-anak karena pendidikan agama sebagai salah satu yang dapat membentengi anak dari hal hal yang dapat merugikan kehidupan dan masa depan anak,” ungkapnya.
Dinas Pemperdayaan Perempuan, Perlindungan anak & Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang Eti Farianty mengatakan, Kasus kekerasan terhadap anak masing terjadi di Kota Pangkalpinang, Padahal kita telah mendeklarasikan Kota Pangkalpinang adalah Kota layak anak, namun dengan banyaknya kasus kekerasan terhadap anak, berdampak menurunkan nilai bagi Kota Pangkalpinang untuk meraih predikat Kota Pangkalpinang sebagai Kota Layak Anak,” ucap Ety.
Berharap kerjasama Dinas Sosial dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pangkalpinang agar dapat bersinergi untuk mengatasi permasalahan kekerasan dan kenakalan anak di Kota Pangkalpinang,” imbuhnya.