Menuju Desa Wanaherang Yang Mandiri dan Bermatabat Ahmmad Tajudin Maju Dalam Pilkades 2020

Laporan Jurnalis : Agus Candra

POS BERITA NASIONAL-BOGOR
Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Bogor siap di gelar, pada 20 Desember 2020 mendatang,sesuai peraturan bupati (perbup).No.66 Tahun 2020.

Berbagai persiapan Calon Kades,  kini sudah gencar melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat di sekitarnya.Seperti di wilayah Desa Wanaherang ,kecamatan Gunung putri,Kabupaten Bogor, dimana sudah ada 5 calon yang akan mengikuti atau bertarung dalam Pilkades tersebut.

Salah satu calon kades,Ahmad Tajudin yang akrab di sapa bang Ahmad bereum, merupakan salah satu Calon Kades yang siap berkarya dan membawa desa yang mandiri dan bermatabat,bagi masyarakat Desa Wanaherang.

Calon kades yang menekuni usahanya dibidang konsultan “mengaku optimis,bakal memenangkan dalam Pilkades tersebut. Dia menyampaikan kepada Warga Masyarakat mengajak bersamanya membawa Desa Wanaherang lebih maju dari yang sebelumnya.

Berbagai program sudah di persiapkan matang-matang demi Desa Wanaherang yang Mandiri dan Bermatabat.
Sebagai kandidat Kepala Desa Ahmad Tajudin siap mengemban visi dan Misi Mengawal Perubahan untuk Desa Wanaherang yang Mandiri dan Bermatabat.

Ahmad Tajudin bertekad,”ingin memajukan desa dari berbagai sektor. Salah satu sektor yang paling utama adalah sektor Pendidikan dan ekonomi kerakyatan.
“Saya siap maju dan tekad saya sudah bulat untuk memajukan Desa Wanaherang ini dari berbagai sektor.

Dan ini akan bisa terwujud jika seluruh elemen yang ada bisa bersinergi dan bekerja sama, karena kita punya program dimana pembangunan desa harus cepat,  elegant,  ramah,  dedikasi,  amanah dan subtainable, (berkelanjutan).

Menurut Ahmad Tajudin,”kalau sebelumnya masyarakat pada umumnya konsumtif, kedepan, akan kelola potensi yang ada sehingga masyarakat lebih produktif. Selain pembinaan beragam unit usaha yang potensial, serta upaya pembangunan infrastruktur yang baik.

“Miniatur pembangunan Desa Wanaherang kedepannya juga,wajar dituangkan dalam konteks ekonomi kerakyatan, dimana perekonomian itu berasal dari rakyat, oleh rakyat dan kembali ke rakyat.

Demi perubahan Ahmad Tajudin mengatkan, “ingin menciptakan desa yang mandiri dan bermatabat yang lebih baik, itu sangat penting. Bukan hanya ‘lip service’ atau kepiawaian mulut saja, tetapi bukti dan karya nyata kepada masyarakat. Seorang kepala desa harus mengerti kepentingan warganya dari hati nurani yang paling dalam.

“Inilah salah satu bentuk pengabdian saya kepada masyarakat, semoga niat baik saya ini di dengar dan dirasakan masyarakat, sehingga pada Pilkades yang akan digelar serentak pada 20 Desember 2020 nanti,saya dibantu dengan tulus oleh Masyarakat dalam pemenangan,nya” pungkasnya.