Laporan Jurnalis :Agus Chandra
POS BERITA NASIONAL-BOGOR
Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Bogor di ikuti 88 desa dan 34 kecamatan,siap di gelar, pada 20 Desember 2020 mendatang,sesuai peraturan bupati (perbup).No.66 Tahun 2020.
Berbagai persiapan Calon Kades, kini sudah gencar melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat di sekitarnya.Seperti di wilayah Desa Bantarjati ,kecamatan Klapanunggal,Kabupaten Bogor, dimana sudah ada 3 calon yang akan mengikuti atau bertarung dalam Pilkades tersebut.
Salah satu calon kades, Supena Jaya Atmaja no urut 01, yang akrab di sapa,kang pendol merupakan salah satu Calon Kades yang siap,”mewujudkan desa Bantarjati yang Smart Village,dengan meningkatkan kwalitas ekonomi,sosial dan lingkungan di desa Bantarjati,”Meningkatkan kinerja aparatur desa dan pelayanan prima untuk masyarakat berbasis teknologi modern.
“Mewujudkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dengan kelola aset desa dan bungdes secara profesional,”Meningkatkan kwalitas SDM sebagai kunci kemajuan peradaban Melalui pendidikan agama dan edukasi era digital,”Membangun sarana dan prasarana yang mendukung dalam kegiatan masyarakat di desa Bantarjati.
Calon kades yang menekuni usahanya dibidang pengusaha ini,”mengaku optimis,bakal memenangkan dalam Pilkades tersebut. Dia menyampaikan kepada Warga Masyarakat,”mengajak bersamanya menuju desa Bantarjati yang Smart Village,cerdas dan berakhlak mulia.
Calon kades dengan karakter yang berbeda ini sudah menyusun Berbagai program yang sudah di persiapkan matang-matang demi perubahan Desa Bantarjati yang Smart Village,dengan meningkatkan kwalitas ekonomi sosial dan lingkungan di desa Bantarjati.
Supena bertekad,”ingin memajukan desa dari berbagai sektor. Salah satu sektor yang paling utama adalah sektor,ekonomi, sosial dan lingkungan
“Saya siap maju dan tekad saya sudah bulat untuk memajukan Desa Bantarjati ini dari berbagai sektor.
Dan ini akan bisa terwujud jika seluruh elemen yang ada,bisa bersinergi dan bekerja sama-sama membangun desa,karena kita punya program desa Smart village, cerdas dan berakhlak mulia dimana pembangunan desa harus cepat, elegant,ramah,dedikasi,amanah dan,subtainable.
Menurut kang Pendol”kalau sebelumnya masyarakat pada umumnya konsumtif, kedepan, akan kelola potensi yang ada sehingga masyarakat lebih produktif. Selain pembinaan beragam unit usaha yang potensial, serta upaya pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
“Miniatur pembangunan Desa Bantarjati kedepannya juga,wajar dituangkan dalam konteks ekonomi kerakyatan, dimana perekonomian itu berasal dari rakyat, oleh rakyat dan kembali ke rakyat.
Demi perubahan, Supena mengatkan, “ingin menciptakan desa yang Smart Village, cerdas dan berakhlak mulia,maju dan bermatabat yang lebih baik, itu sangat penting. Bukan hanya ‘lip service’ atau kepiawaian mulut saja, tetapi bukti dan karya nyata kepada masyarakat. Seorang kepala desa harus mengerti kepentingan warganya dari hati nurani yang paling dalam.
“Inilah salah satu bentuk pengabdian saya kepada masyarakat, semoga niat baik saya ini di dengar dan dirasakan masyarakat, sehingga pada Pilkades yang akan digelar serentak pada 20 Desember 2020 nanti,saya dibantu dengan tulus oleh Masyarakat dalam pemenangan,nya” pungkasnya.