Rahmat Effendi : Wali Kota Bekasi Disuntik Vaksin Sinovac: Biasa Saja, Malah Agak Adem

Laporan Jurnalis : Hendricko sihombing

KOTA BEKASI, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi hari ini disuntik vaksin Covid-19 di RSD Stadion Patriot Chandrabaga, Jumat (15/1). Ia merupakan orang pertama menerima vaksin dari China dalam program vaksinasi massal di wilayahnya.

Rahmat menerima vaksin bersama sama dengan pimpinan forum komunikasi daerah (forkominda), yaitu Dandim 0507 Letkol Arm Iwan Aprianto, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes pol Aloysius Suprijadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Kepala RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kusnanto, Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bekasi Junaedi.

Pascadisuntik, Rahmat Effendi mengaku lebih adem. Menurut dia, suntikan vaksin buatan Sinovac, China tersebut tidak sakit. Bahkan lebih sakit dari gigitan semut atau diambil darah ketika memeriksa kesehatan.

“Jadi biasa saja, malah agak adem,” kata Rahmat Effendi di RSD Stadion Patriot, Jumat (15/1).

Sekitar 30 menit pasca disuntik, Rahmat mengaku tidak merasakan reaksi di luar normal. Karena itu, ia meminta kepada masyarakat tidak takut, apalagi vaksin sudah dijamin keamanannya oleh Badan POM, serta dijamin kehalanannya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Lebih baik divaksin ketimbang was was menunggu hasil swab yang menyatakan positif,” ungkap Rahmat Effendi.

Selepas pimpinan dari forkominda, kata dia, para tenaga kesehatan yang akan menerima. Pemerintah Kota Bekasi telah menerima sebanyak 14.060 dosis dari Pemprov Jabar yang dikirim oleh Biofarma di Bandung. Vaksin itu, kata dia, sudah didistribusikan ke fasilitas layanan kesehatan yang ditunjuk melayani vaksinasi.

Di antaranya di 46 rumah sakit, 42 puskesmas, dan 32 klinik. Adapun jumlah vaksinator tiap layanan kesehatan satu orang.( Sumber)