Laporan Jurnalis : Agus Candra
BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Bicara soal Prostistusi atau pelacuran sepertinya tidak ada habisnya dimana hal itu sudah ada sejak dulu hingga sekarang, sehingga berkembang menjadi ajang bisnis dan berdirilah tempat-tempat lokalisasi terselubung untuk melangsungkan kegiatan prostusi tersebut.
Namun seiringnya zaman kini sudah banyak tempat-tempat yang beralih fungsi.Walaupun demikian tetap ada praktik Prostitusi terselubung.sama hal dengan Penginapan OYO Diduga adanya praktek prostitusi wilayah jalan Raya Cikuda Wanaherang Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Awalnya fungsinya hanya untuk transit para wisatawan asing dan gedung serba guna untuk pesta dan Meting, namun beralih fungsi, informasi yang beredar dimasyarakat bahwa para Pekerja Seks Komersil (PSK) menawarkan jasa esek-eseknya lewat aplikasi MiChat juga lewat aplikasi tersebutlah para hidung belang menawar dan selanjutnya melakukan transaksi.
Salah satu warga yang sekitar yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan ” Iya kami sering melihat banyak keluar masuk perempuan dari penginapan itu tapi kami gak tau apa yang mereka lakukan” terang warga Jumat 22/01/2021 kepada Awak media.
“Saya sih gak terlalu memperhatikan banget karna sibuk kerja cuma sering melihat suka ada perempuan masih pada muda-muda ada disana soalnya pintu pagarnya suka terbuka” ujarnya
Ketua RT 02 RW 05 Muhadi saat dikonfiirmasi awak media membenarkan hal itu “sebenernya saya sudah pernah menegor namun tidak digubris dan diabaikan, saya selaku ketua RT kapasitas saya hanya sebatas itu ketika teguran saya tidak digubris saya tidak bisa berbuat banyak, ada pihak-pihak terkait yang lebih berwenang untuk menertibkan masalah ini” jelasnya.
“Pernah saya datangin dan saya sampaikan kepada pihak menejemen penginapan OYO bahwa warga masyarakat sini sering melihat perempuan keluar masuk kesini, coba tolong ditertibkan, dulu kan perjanjiannya hanya buat Transit orang asing juga buat orang Pesta dan Meeting tapi kok sekarang keliatannya beralih fungsi” kata Ketua RT
Setelah ditegur tidak ada tapi seminggu kemudian adalagi, saya juga bingung negur nya harus seperti apa, saya berharap pihak terkait yang berwenang segera bertindak agar ditertibkan jangan sampai hal ini berlarut-larut dan semakin tak terkendali Harapnya.