Bantuan Rumah Tidak Layak Huni, Dinas Tarukim Nias Barat Di Duga Sarang Pungli

Laporan Jurnalis : Sedarius Gulo

Pos Berita Nasional.com -Nias Barat, Sumut – Bantuan rumah tidak layak huni di dinas Tarukim Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara Di Duga Sarang Pungli, hingga beberapa masyarakat yang menerima bantuan Rumah tersebut masih belum menyelesaikan rumahnya karna kekurangan dana.

Hal ini berawal informasi beberapa penerimaan bantuan Rumah, yang tidak siap di sebut namanya pada pemberitaan ini, mengeluh Kepada Awak Media, rumahnya tidak siap karna banyak potongan bantuan tersebut dari pihak dinas.

” Kami menerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni dari Pemerintah Melalui Dinas Tarukim Nias Barat, Sebesar 17juta (tujuh belas juta rupih) kemudia ada Biaya surat-surat Kurang lebih 2.5juta(Dua juta Lima ratus ribu rupiah) dan biaya gaji tukang 2,5juta(dua juta Lima ratus ribu rupiah) sehingga rumah saya belum selesai, di tambah lagi, yang membelanjakan semua kebutuhan bangunan kami seakan di monopoli oleh dinas Tarukim, sehingga rumah saya tidak bisa selesai; Tegasnya.

Kepala Dinas Tarukim Sa’at Di konfirmasi beberapa awak media tentang hal ini, di ruang kerjanya pada tanggal 26/01/2021, di kompleks perkantoran, Jln Sukarno Hatta Nias Barat. Ianya Membantah adanya dugaan pungli di program bantuan Rumah Tidak Layak Huni di dinas Tarukim.

Pada saat konfirmasi, Kepala dinas Tarukim di dampingi Sekdis dan Kabid Perumahan, beliau menjelaskan
1) kami berterima kasih kepada awak media dengan senang hati mengawasi apa yang menjadi pekerjaan kami selama ini
2) saya pastikan bahwa pungli di setiap pembangunan rumah tidak layak huni ini, tidak benar.

“Terkait yang 2,5juta untuk surat-surat, saya pastikan tidak ada, namun untuk biaya surat-surat SPJ tentu dari pihak penerima bantuan,” kemudian jelasnya; 2,5juta, itu gaji tukang, dan Memang sejak awal kita sepakat dengan penerimaan bantuan Rumah tersebut bahwa, sebelum penerima bantuan Rumah Tidak Bisa menyelesaikan rumah nya maka tidak bisa di cairkan dana sebesar itu, memang sudah menjadi kesepakatan sejak awal; tegasnya.