Laporan Jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 21/02/2021, BABEL – Andi Budi Prayitno Jubir Satgas dan Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Prov Kep.Babel, mengatakan, Berdasarkan analisis data mingguan Covid-19 dari tanggal 8 s.d 14 Februari 2021 maka sebaran peta zona risiko Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebagai berikut:
Zona Merah (Risiko Tinggi), Kota Pangkalpinang. Zona Oranye (Risiko Sedang) Kabupaten Bangka Tengah
Kabupaten Bangka Barat Kabupaten Bangka.
Zona Kuning (Risiko Rendah) Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Belitung Timur, Kabupaten Belitung.
Kenaikan Kasus Tertinggi,
Kabupaten Bangka Barat : 1966,7% (3 vs 62), Kabupaten Bangka : 54,9% (153 vs 237), Kabupaten Bangka Tengah : 25,2% (103 vs 129).
Insiden Kumulatif Tertinggi (Per 100.000 Penduduk): Kota Pangkalpinang : 996,85 kasus. Kabupaten Bangka : 459,60 kasus. Kabupaten Bangka Tengah : 416,53 kasus.
Angka Kematian Tertinggi (Per 100.000 Penduduk): Kota Pangkalpinang : 19,96 kasus. Kabupaten Bangka : 6,58 kasus.
Kabupaten Bangka Tengah : 6,42 kasus.
Berdasarkan data di atas, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 yang terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam 1 pekan terakhir ini naik 10,7% dibanding pekan sebelumnya, dimana 38,96% kasus Covid-19 berasal dari Kota Pangkalpinang.
Sementara kasus meninggal dunia Covid-19 yang terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam 1 pekan terakhir ini naik 80,00% dari pekan sebelumnya, dimana 43,00% kasus kematian juga berasal dari Kota Pangkalpinang.
Sumber data yang digunakan dalam analisis di atas merupakan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Satgas Penanganan Covid-19 Nasional menerima data konfirmasi kasus positif dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) dengan sistem New All Record yang kemudian diverifikasi oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) dan dikirimkan melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan RI,” ungkapnya.
Selanjutnya data individual dari Pusdatin Kemenkes masuk ke dalam sistem Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) di bawah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan diterima setiap hari.
Data individual pasien di rumah sakit (termasuk OTG, ODP, PDP, positif yang kini disebut kasus suspek dan terkonfirmasi) didapatkan melalui sistem RS Online yang dikelola oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes dan dikirimkan oleh Pusdatin Kemenkes.
Bahwa data Covid-19 bersifat sangat dinamis sehingga dapat berubah sesuai dengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Kemenkes. Data yang masuk ke dalam sistem BLC akan dilakukan analisis harian dan mingguan yang dapat diakses pada website:
https://covid19.go.id.
Laporan Analisis Data Mingguan Covid-19 Update Per 14 Februari 2020 ini disusun oleh Bidang Data & IT Satgas Penanganan Covid-19 Informasi terkait bisa diakses di/melalui: https://covid19 .go.id/berita/analisis-data-covid-19-indonesia-update-14-februari-2021,” pungkasnya.