Laporan Jurnalis : Obaja Saflesa
Sorsel,-posberitanasional.com
Daerah rawan pangan di kabupaten sorong selatan provinsi Papua Barat mendapatkan donoran dana dekosentrasi sebesar Rp. 1.50 jt perkampung guna menjaga ketahanan pangan lokal.
Sebagai kampung percontohon yakni kampung Unggi distrik wayer dan kampung srer distrik seremuk. Dana dekosentrasi yang baru dikucurkan di tahun 2021 ini mendapatkan respon positif dari masyarakat di dua kampung tersebut.
Kabit dinas ketahanan pangan sorsel, Alfius Kondororik, SP saat di temui di ruang kerjanya pada Selasa 06/04/2021 menyampaikan mengacu pada data peta kerawanan pangan. maka kabupaten Sorong Selatan menjadi salah satu kabupaten percontohan di provinsi Papua Barat dalam melakukan kegiatan ketahanan pangan keluarga, Kegiatan tersebut di pusatkan di kampung unggi dan kampung serer.
Ia juga menjelaskan sasaran kegiatan dimaksut Untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan yang juga di sebut pertanian keluarga (PK) yang sifatnya Colivalen atau berbagai kegiatan lainnya seperi pengembangan pangan, peternakan dan perikanan. Ungkapnya
Alfius menambahkan ” di setiap kampung tersebut telah terbentuk kelompok yakni kelompok umbra untuk kampung unggi dan kelompok srer sembra untuk kampung srer dan jumlah anggota di setiap kelompok terdiri dari 30 orang namun berhubung jumlah KK di setiap kampung makan potensi untuk kelompok bisa lebih juga hal ini merupakan tehnis lapangan guna untuk mengkaver kegiatan lainya seperti ternak ayam dan babi.
Lebih lanjut ia pun berharap agar ada kuota dengan jumlah yang besar dari dinas pertanian bahkan departeman propinsi Papua barat agar bisa di bagikan pada setiap distrik dan kampung di sorsel guna dapat mempertahankan pangan lokalnya.