Laporan Jurnalis Ibrahim
PANGKALPINANG – Kondisi Tempat Pelelangan Ikan(TPI) Alur Muara Sungai Baturusa terkesan tidak terurus dan kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, terlihat dari pantauan awak media ini bangunan Tempat Pelelangan Ikan(TPI) bagaikan bangunan tua yang tidak pernah diperbaiki, diperparah lagi setelah melewati pos jaga jalan masuk rusak dan berlobang ditabah bau busuk yang sangat menyengat akibat saluran air yang rusak hingga menggenangi got-got dan jalananan diksekitarnya. Selasa 01/06/2021.
Usai melakukan pantauan awak media ini menemui salah warga yang juga Ketua Ormas Laskar Merah Putih Indonesia Markas Cabang Kota Pangkalpinang (M.Zen).
Dikatakannya, menyayang pihak pemerintah terkait kurangnya perhatian terhadap TPI Muara Sungai Baturusa, padahal TPI merupakan sentra ekonomi, diibaratkan anak kandung yang ditelantarkan oleh orang tuanya,” ujarnya.
Zen menambahkan, selaku pimpinan Organisasi Masyarakat kami tidak bisa berkomentar banyak hanya sekedar mengingatkan agar pemerintah yang terkait terhadap TPI tersebut datang langsung dan melihat secara jelas kondisi TPI yang sebenarnya.
“Sebagai masyarakat kota pangkalpinang ijinkan kami ikut serta memberikan kontribusi dengan melakukan kontrol sosial yang melekat atas semua permasalahan khususnya menyangkut hajat hidup masyarakat kota pangkalpinang,”pungkas Zen.
Konfirmasi terpisah kepada Kadis DKP Kota Pangkalpinang (Jhon Herly) mengatakan, silahkan di naik dalam pemberitaan.
“Perlu saya sampaikan bahwa lahan TPI sudah jadi aset propinsi, untuk lebih jelasnya silahkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi,” kata Kadis DKP kota Pangkalpinang.
Dari info yang dihimpun awak media ini masih terus upaya konfirmasi dan tindak lanjut dari dinas terkait.