Laporan Red
BELTIM – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol M Zainul Muttaqien sowan ke Bupati Belitung Timur (Beltim), Burhanudin dan Ketua DPRD Belitung Timur , Fezzi Uktolseja, Senin (5/7/2021).
Ditemui usai sowan, Brigjen Pol Zainul menyampaikan dukungannya atas rencana pembentukan BNN Kabupaten Belitung Timur. Karena dia menilai masalah narkotika sudah menjadi masalah prioritas yang harus diselesaikan.
“Apalagi tindak pidana narkotika menjadi peringkat satu narapidana terbanyak di Babel sehingga harus ada langkah cepat pemberantasan narkoba, satu di antaranya adalah pendirian BNNK di Belitung Timur ini,” kata lelaki yang baru dilantik sekitar 10 hari lalu ini.
Lebih lanjut dia menyampaikan, selain agenda silaturahmi, kunjungannya kali ini juga ingin menyosialisasikan Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2020 tentang Pembentukan Tim Terpadu Cegah dan Berantas Narkotika di Indonesia. Dalam hal ini dia mengapresiasi Pemda Beltim yang sudah memiliki Peraturan Daerah tentang Anti Narkoba, tinggal menyusun Perbupnya saja.
Dia mengatakan selama 10 hari dia menjabat Kepala BNNP Babel, sudah memetakan dan mengidentifikasi masalah-masalah narkoba di daerah ini. Ada tiga strategi yang akan dia pakai dalam mengatasinya, yaitu soft power approach, hard power approach dan smart power approach.
Brigjen (Pol) Zainul menjelaskan kunjungannya kali ini adalah wujud pelaksanaan soft power approach yaitu sosialoasi, edukasi, dan kerjasama kepada forkopimda setempat sekaligus mendukung Inpres nomor 2 tahun 2020. Hard power approach yakni upaya penegakan hukum. Dia sudah berencana memberlakukan dua lapis UU untuk pelaku pidana narkotika yaitu UU Narkotika dan UU Pencucian Uang.
“Untuk membuat efek jera juga bagi para pelaku. Hal ini sudah dilakukan di tempat saya sebelumnya yaitu BNNP Maluku yang karakteristik wilayahnya juga kepulauan. Jadi kita berharap strategi ini mampu menekan jaringan dan angka pidana narkotika di Bangka Belitung dan Belitung Timur khususnya seperti teori demand supply. Mohon dukungannya kepada Forkopimda dan stakeholders terkait,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Belitung Timur Burhanudin mengucapkan terima kasih atas silaturahmi Kepala BNNP Babel yang baru ini. Dia berharap sinergisitas ini bisa terus terjalin baik ke depannya.
Terkait pembangunan BNNK Beltim, Burhanudin mengatakan sudah ada rencana tersebut sejak 2010. Namun saat itu terjadi moratorium sehingga pada kali ini akan dikaji kembali.
“Beltim sendiri kasus narkotika cukup tinggi sehingga BNNK di sini sangat diperlukan. Kami harap ada dorongan dari BNN Provinsi untuk segera membangun kantornya di sini. Pemda akan mendukung seratus persen,” kata Burhanudin.