Menko Marves RI Minta Pemkab Bogor Bisa Melakukan Vaksinasi 100.000 orang Per hari dan Menambah Pusat Isolasi Terpadu

Laporan Jurnalis : Agus chandra

BOGOR-POS BERITA NASIONAL
-Bupati Bogor, Ade Yasin dampingi Menko Marves RI dan Menteri Kesehatan RI dalam rangka peninjauan vaksinasi Covid-19 di Stadion Pakansari, yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan langsung Rumah Isolasi di Kemang Kabupaten Bogor. Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar Pemerintah Kabupaten Bogor bisa menyuntik 100.000 vaksinasi Covid-19 per hari, dan menambah Rumah Isolasi Terpadu (Isoter), itu diungkapkan saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (14/8).

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, vaksinasi Covid-19 sangat penting, banyak orang yang terpapar Covid-19 varian delta tingkat kematiannya kecil karena sudah divaksinasi, kematian tinggi terjadi terhadap orang yang belum mendapatkan suntikan vaksinasi.

Menurutnya, program vaksinasi massal di Stadion Pakansari merupakan kerja keras dari Bupati Bogor, Ade Yasin yang meluncurkan program vaksinasi di Stadion Pakansari ini. Ada 12.000 hari ini atau mungkin lebih.

“Saya kira kerja keras mereka ini sudah bagus, saya tadi sampaikan kepada Bu Ade dan Pak Menkes, karena jumlah yang akan divaksin itu 4,2 juta, dan baru tervaksin 900 ribu. Kita mau sampai nanti akhir September, kalau bisa dan harus bisa 70% sudah divaksin. Untuk itu jumlah yang divaksin secara bertahap mulai minggu depan kita harus bisa mendekati 100.000 ribu per hari, itu kerja keras dari Bu Ade dan vaksin dari Pak Menkes,” katanya.

Dirinya juga meminta kepada Bupati Bogor Ade Yasin untuk nambah lagi Isolasi Terpadu (ISOTER) karena vaksin sudah dan Isoter ini sangat penting,  orang-orang yang sudah kena testing dan tracing tadi ketahuan positif, itu langsung dimasukan di Isoter.

“Karena itu sangat baik, dan pengalaman kita di Isolasi Terpadu (Isoter) itu pada umumnya 99,99% sembuh, oleh karena itu Isoter disini masih kecil kita sudah minta sama Bu Ade supaya didorong lagi nanti bekerjasama dengan TNI dan Kapolres untuk bahu-membahu, kalau ini dilakukan, pasti tambah baik. Saya kira Bupati Ade sudah aktif, dan kami sudah sepakat, Bu Ade harus bisa menyuntik 100.000 per hari, kita harapkan Minggu depan sudah bisa, nanti Menkes akan memberikan vaksin,” tegasnya.

Ia juga menghimbau agar masyarakat senantiasa menggunakan masker karena masker sudah menjadi bagian dari hidup kita untuk bertahun-tahun kedepan,  ini harus dilakukan.

“Jadi kalau kita lakukan itu semua, kita akan bisa hidup bernavigasi dipadang delta varian ini. Kita belum tahu berapa tahun lagi delta varian ini hadir, atau mungkin juga tidak akan habis. Oleh karena itu kita harus mencari kiat supaya bagaimana bisa hidup dalam keadaan seperti ini,” tukasnya.

Selanjutnya, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menuturkan bahwa, Presiden RI telah mengarahkan kepada Menko Marves RI dan dirinya di akhir September harus capai 3 juta vaksinasi dosis pertama.

“kalau saya lihat di angka 4,2 juta, jadi kita masih punya waktu sekitar 45 hari. Juga harus mengejar tiga juta orang yang suntik dosis pertama, sekarang baru 700 ribuan yang suntik dosis pertama. Jadi masih ada jarak yang lumayan besar, suntik pertama yang harus dikejar sampai akhir September,” ungkapnya.

Lanjut Menkes RI, dirinya akan memenuhi vaksinnya, bahkan sudah lapor Menko Marves RI, untuk vaksin iitu akan datang sekitar di minggu ke 3 dan 4. Ia meminta untuk disiplin, agar bisa mencapai target, kuncinya adalah kerjasama yang baik antara Dandim, Kapolres, dan Pemerintah.

“Karena vaksinnya lewat tiga  jalur itu, supaya targetnya sama antara suntik pertama dan kedua, dan bisa berkoordinasi berkaitan dengan penggunaan tenaga kesehatannya. Jadi kalau bisa kerjasama, saya tahu reputasinya Bu Ade semua tentara dan Polri itu bisa nurut sama bu Ade, saya yakin kalau itu bisa dikejar targetnya Presiden RI tiga juta dosis pertama di akhir September akan tercapai,” tutupnya.