Pesan Kapolda Sumsel, Apa Yang Sudah Kita Perbuat Untuk Bangsa dan Negara Bukan Apa Yang Telah Kita Dapat Dari Negara

Laporan Fb

PALEMBANG – Kepala Kepolisian Daerah Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM , Selaku narasumber kehormatan pada Pengenalan Budaya Akademik dan Mahasiswa (PBAK) Merdeka 2021 diruang Academic center UIN Raden Fatah Palembang. Rabu, (18/08 /2021).

Turut hadir Rektor UIN Raden Fatah Prof Dr Nyayu Khodijah , S Ag.M Ag beserta Civitas Akademika UIN Raden Fatah Palembang, 185 mahasiswa dan mahasiswi serta PJU Polda Sumsel .

Dalam penyampaian nya dihadapan para generasi muda, generasi penerus bangsa dihadapan Ratusan Mahasiswa dan mahasiswi berbagai Fakultas dan Jurusan UIN Raden Fatah Palembang , Kapolda Sumsel menjelaskan Empat Pilar Bangsa sebagai pembuka paparan , Yang disimak dengan penuh  khidmat oleh para mahasiswa dan mahasiswi UIN Raden Fattah Palembang.

” Empat pilar NKRI meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara, dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara, serta NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara kita ” Sebut Jenderal Eko

Harapannya, agar para pemuda khususnya mahasiswa mengetahui salah satu tugasnya sebagai warga bangsa Indonesia yang baik. Juga, sebagai agen perubahan.

”Pentingnya peran Mahasiswa bagi bangsa Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Karena kita bisa merdeka salah satunya berkat perjuangan pemuda-pemuda pahlawan bangsa yang dulu berjuang demi kemerdekaan dan keutuhan NKRI. Sebagai Mahasiswa harus kritis dan aktif terhadap semua hal, karena tonggak estafet pemerintah ini ada di tangan para generasi saat ini , Yakni mahasiswa ” Tegas Jenderal Eko

Dikatakan Kapolda Eko , Mahasiswa dan mahasiswi adalah generasi penerus bangsa. Di tangan pemuda dan mahasiswa masa depan bangsa ditentukan,teruslah berkarya dan berinovasi teruskan ke jenjang yang lebih tinggi lagi dalam pendidikan jangan puas dengan yang ada dalam menempuh pendidikan mencari ilmu . Demikian pula halnya , Bagaimana negara ini tergantung peran dan aktifnya mahasiswa khususnya Setelah Indonesia merdeka, para pemimpin bersama rakyatnya membangun bangsa ini. Semua saling bahu-membahu sesuai dengan peran dan kemampuan masing-masing. Proses pembangunan bangsa tidak lepas dari peran pemuda. Sebagaimana dalam sejarah pergerakan perjuangan kemerdekaan RI, peran pemuda tidak terbantahkan. Bahkan, pemuda menjadi motor perjuangan.

‘’Mari kita bertanya kepada diri kita masing-masing, mari saling interopeksi diri, apa kontribusi yang sudah atau dapat kita berikan bagi bangsa dan negara? Ada ungkapan baik, janganlah kamu bertanya apa yang kamu dapatkan dari negara, tapi apa yang dapat kamu berikan kepada negara ” Ungkap Kapolda Sumsel.

Lebih lanjut dikatakan , Sebagai generasi abad 21, Generasi zaman now atau Generasi Milenial, Hendaknya jangan terlena dengan nikmat kemerdekaan sekarang ini.

” Semua harus dan perlu merawat. Termasuk memelihara kemerdekaan sebagai amanat dari para pendiri bangsa, serta menjaga keutuhan NKRI, dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama , Islam adalah Rahmatal Lil Alamin, Teruslah berbuat kebaikan setiap hari dan waktu . Niatkan perbuatan kita Ibadah ” Sebutnya. Diakhiri acara , Kapolda Eko Indra Heri menyempatkan diri berdialog dengan para mahasiswa dan mahasiswi dengan memberi ruang dialog interaktif dan pemberian cinderamata sebagai kenang kenangan.

” Sebagai tanggung jawab kita sebagai generasi penerus bangsa, hendaknya kita harus ikut bertanggung jawab menegakkan keutuhan dan kedaulatan NKRI. Dan, harus berperan serta dalam pembangunan bangsa. Beragam cara dapat dilakukan. Seperti belajar dengan sungguh-sungguh, meningkatkan kreativitas dan inovasi, mampu cepat beradaptasi dengan kemajuan zaman ” Pungkas Kapolda Sumsel , Irjen Pol Prof Dr.Eko Indra Heri.S.MM .

Sekedar informasi , Bahwa pelaksanaan PBAK Tahun akademik 2021/ 2021 hanya diikuti oleh para mahasiswa dan mahasiswi baru UIN Raden Fattah Palembang sebanyak 185 orang perwakilan .Sedangkan sisanya mengikuti melalui zoom YouTube.

” PBAK diikuti oleh empat ribuan mahasiswa baru Tahun akademik 2021 /2022 , Namun hanya ratusan yang hadir secara luring / offline , Sisanya hadir melalui zoom dan YouTube,” Jelas Rektor UIN Raden Fattah Palembang ,Prof Dr Nyayu Khodijah, S.Ag.,M.Ag