Laporan Jurnalis : Agus Chandra
BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Bupati Bogor Ade Yasin hadiri kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tingkat Jawa Barat Tahun 2021 secara virtual bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Aula Pendopo Bupati Bogor, Senin (30/8). Gubernur Jabar meminta untuk mengoptimalkan keterbukaan informasi publik kepada seluruh daerah di Jawa Barat agar lebih terbuka (transparan) dan proaktif dalam penerapan teknologi informasi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menerangkan bahwa Jawa Barat memiliki 5 prinsip, yaitu transparan, proaktif, inovatif, kolaboratif, dan ilmiah, dirinya berharap seluruh daerah di Provinsi jawa barat bisa mengikuti prinsip tersebut. Ia melihat negara maju adalah negara yang tidak banyak komentar. Menurutnya, demokrasi bangsa ini masih mengalami problematika, masih terjadi pertengkaran yang bermula dari referensi informasi yang tidak jelas.
“Itulah Indonesia masih berada dirangking 61 dari 94 negara untuk indeks keterbukaan informasi. Ini harus kita cermati, kalau bicara global terlalu jauh, makanya Jawa Barat minimal menjadi teladan, Alhamdulillah sudah tiga tahun kita juara dalam kategori informatif, rangking satu bukan hanya Pemprov saja, di dalamnya ada DPRD, institusi organisasi kemasyarakatan, KPU, Bawaslu dan semua stake holder. Mereka inilah yang taat kepada undang-undang. Saya lihat orang yang tidak taat alasannya pertama, malas yang kedua, takut biasanya hanya itu, takut tidak mengetahui informasinya,” ungkapnya.
Menurutnya, padahal undang-undang itu sudah mengatur, tidak semua informasi dapat dipublikasikan, contohnya aset. Informasi yang boleh dipublikasikan harus dipublikasikan dengan baik, karena semua butuh akses informasi terlebih dengan rekan pers atau wartawan, karena wartawan adalah kepanjangan tangan pemerintah yang bertugas untuk menyampaikan kembali informasi yang didapat kepada masyarakat.
“Ia berharap agar seluruh daerah di Jabar bisa bersinergi dalam memberikan dan mempublikasikan informasi yang memadai. Evaluasi itu penting, harus dikasih tahu juga, lembaga ini kurangnya apa. Saya harap ke depan lebih meningkatkan keterbukaan informasi dan memberikan informasi yang seluas-luasnya,” tukasnya.