Laporan Alpian
Pangkalpinang, DPRD Kota Pangkalpinang Gelar Rapat Paripurna Terkait Persetujuan Nota Keuangan dan Rancangan Perda Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pangkalpinang Tahun Anggaran 2021 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Pada Senin (20/9/2021)
Acara ini Dipimpin Langsung Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Abang Hertza, Dan Dihadiri Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil Beserta OPD Kota Pangkalpinang dan Forkomfinda.
Dalam Sambutan nya Walikota Kota Pangkalpinang Maulana Aklil m
Menyampaikan Secara Ringkas Struktur Anggaran Pada Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021.
“Pendapat Daerah Semula di anggarkan Sebesar Rp. 890,7 Miliar Berubah menjadi Rp.913,6 miliar, Pendapat Asli Daerah Semula dianggarkan Sebesar Rp 137,4 Berubah menjadi Rp 146,3, Dana Transfer Semula di Anggarkan sebesar Rp 753,2 Miliar Berubah Menjadi Rp. 732,2 Miliar, lain-lain Pendapat Daerah yang Sah, di Anggarkan Sebesar RP. 35,1 Miliar. Alokasi Belanja Semula di Anggarkan sebesar 935,08 Miliar berubah menjadi Sebesar Rp. 1,005 Triliun, defisit Anggaran Semula Sebesar Rp 44,3 Miliar, Berubah Menjadi RP, 91,8, Pembiayaan Daerah Terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Semula si anggarkan Sebesar RP, 48,3 Berubah menjadi Sebesar Rp 95,8 Miliar, pengeluaran Pembiayaan Tetap di Anggarkan Sebesar 4 Miliar, Pembiayaan Netto semula dianggarkan sebesar RP 44,3 Miliar Berubah Menjadi Sebesar Rp91,8 Miliar Sehingga Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran Nihil.” Ujar Molen Saat memberi Sambutan di ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pangkalpinang.
Mengakhiri Sambutan Molen Berharap Semoga Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021.
“Dapat dilaksanakan dengan baik, Sehingga Program dan kegiatannya Mampu menjadi Pemicu Pemulihan Ekonomi Kota Pangkalpinang akibat dampak Pandemi Covid-19. Tutupnya.
Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Abang Hertza saat di temui awak media mengatakan defisit anggaran akan terus di tekan, dalam hal ini secara makro dan Ekonomi di Kota Pangkalpinang perlahan-lahan tumbuh dan bergerak ke arah yang lebih baik lagi.
“Defisit anggaran pasti akan di tekan, kita lebih kepada ini, secara makro,skala makro, pembangunan kota Pangkalpinang berjalan, tidak stuck ,Alhamdulillah Pangkalpinang lebih baik dari daerah-daerah lain, seperti itu, melihat dari tumbuh ekonomi di Pangkalpinang Itu walaupun di daerah lain cukup stuck, kita Alhamdulillah perlahan mulai bergerak dan merangka naik” ujar Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Abang Hertza
Tutup nya ia tidak lupa memberitahu kepada seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang untuk tetap optimis keadaan menjadi normal kembali dan menegaskan pentingnya vaksinasi.
“Tadi di sampaikan oleh pak wali,kunci nya apa , agar 2022 dan seterusnya itu Pangkalpinang itu bisa setidaknya mendekati ke normal kembali, bagaimana masyarakat kita sadar akan pentingnya vaksinasi,”pungkasnya