Bupati Bogor Menandatangani Prasasti 8 Desa, Jalan Samisade Sepanjang 9.123 Meter di Kecamatan Cileungsi

Laporan Jurnalis : Agus Chandra

BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Bupati Bogor Ade Yasin melaksanakan kunjungan kerja di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Jumat (29/10/2021). Dalam kunjungannya, Ade Yasin meninjau beberapa titik kegiatan pembangunan infrastruktur desa melalui program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) sepanjang 9.123 meter yang tersebar di delapan Desa Se-Kecamatan Cileungsi.

Selanjutnya Bupati Bogor melakukan penandatanganan Prasasti Samisade 8 Desa di Kecamatan Cileungsi, meresmikan jalan Samisade Desa Dayeuh, Desa Pasirangin, Desa Jatisari, dan Desa Situsari ditandai dengan pengguntingan untaian melati.

Bupati Bogor Ade Yasin juga menyerahkan bantuan Rutilahu secara simbolis 15 juta per rumah kepada 12 orang perwakilan dari 12 Desa di Kecamatan Cileungsi.

Dalam kunjungannya di kecamatan Cileungsi Bupati Bogor juga meninjau olahraga woodball dan penyerahan sportkit woodball di Desa Cileungsi Kidul Kecamatan Cileungsi.

Ade yasin mengungkapkan, hari ini kita melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Cileungsi, pertama meninjau jalan Samisade yang tersebar di 8 desa se-Kecamatan Cileungsi. Melalui Program Samisade dirinya ingin menciptakan infrastruktur atau kondisi jalan desa yang baik di Kabupaten Bogor.

“Ketika jalannya bagus, otomatis harga tanahnya naik. Itu akibat dari pembangunan infrastruktur yang akhirnya mengangkat nilai ekonomi dari tanah tersebut. Itu artinya memudahkan masyarakat dan mengangkat perekonomian di desa.

Ia juga mengingatkan, bahwa Samisade ini bukan angka yang kecil, dan ia serahkan semua ke desa untuk pengelolaannya dan harus benar-benar dilaksanakan dengan baik.

“Samisade ini program yang saya dan tim kawal dengan betul-betul. Jadi program ini harus betul-betul dilaksanakan,” pintanya.

Menurutnya, selain program yang lain terus berjalan,adalah Pancakarsa yaitu cita-cita yang harus diwujudkan pertama Bogor Sehat, Bogor Cerdas, Bogor Membangun, Bogor Maju, dan Bogor Berkeadaban.

“Polanya sekarang sudah kami ubah, kita bukan lagi membangun desa, tetapi desa membangun. Ketika desa membangun semua desa bergerak maju, indeks membangun desanya naik semua,” jelas Ade Yasin.

Bupati Bogor Ade Yasin juga meresmikan secara langsung jalan desa yang dibangun melalui bantuan dana program Samisade di empat desa yakni Desa Dayeuh, Desa Pasirangin, Desa Jatisari, dan Desa Situsari, yang ditandai dengan pengguntingan untaian melati.

“Alhamdulillah hari ini saya sudah meninjau di Kecamatan Cileungsi dari 12 desa sudah 4 desa saya kunjungi dan semua jalannya sudah bagus-bagus, terima kasih untuk masyarakat wilayah Desa Dayeuh, Desa Pasirangin, Desa Jatisari, dan Desa Situsari. Inginnya semua desa saya kunjungin tapi hari ini saya berkesempatan di 4 desa saja,” tukasnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Bogor Ade Yasin juga meninjau langsung lokasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sekaligus memberikan bantuan secara simbolis 15 juta per rumah kepada 12 orang perwakilan dari 12 Desa di Kecamatan Cileungsi. Ade Yasin menjelaskan, secara keseluruhan program rehabilitas Rumah Tidak Layak Huni sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten yang tersebar di 40 Kecamatan dan 409 Desa dengan total 2.000 unit rehabilitas RTLH dengan anggaran 15 juta rupiah per rumah.

“Total penerima bantuan sosial Program Rehabilitasi Rutilahu di Kecamatan Cileungsi tahun 2021 sebanyak 57 Kepala Keluarga. Hari ini kita serahkan bantuan secara simbolis sebesar 15 juta per rumah kepada 12 Kepala Keluarga,” ungkapnya.

Lanjut Bupati Bogor menyatakan, setiap tahun ia akan terus menggulirkan bantuan rehabilitasi Rutilahu untuk masyarakat yang tidak mampu yang kondisi rumahnya rusak. “Kita perbaiki dengan dana 15 juta per rumah,” cetus Ade Yasin.

Titik selanjutnya, Bupati Bogor Ade Yasin meninjau dan memainkan Olahraga Woodball dan penyerahan Sportkit Woodball di Desa Cileungsi Kidul Kecamatan Cileungsi. Woodball adalah olahraga yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tongkat seperti palu ke dalam lubang. Olahraga ini merupakan modifikasi dari golf yang dapat dilakukan di tanah lapang. Olahraga ini menggunakan mallet (tongkat), bola, gate (gawang kecil) dan fairway (lintasan).

“Woodball pada prinsipnya adalah memasukkan bola ke dalam gate dengan cara memukul bola dengan mallet (tongkat) dengan jumlah pukulan yang paling sedikit sampai bola masuk gate, dan menghindari bola keluar dari batas lapangan,” jelas salah satu instruktur woodball.