Ketua Umum Satria Kita Pancasila: Arteria Dahlan Lukai Masyarakat Jabar.

Laporan Jurnalis : Hendricko sihombing

Kota Bekasi – 22/01/2022 – Yusdasari SE Selaku Ketua umum Satria Kita Pancasila menilai pernyataan dan kritikan Arteria Dahlan tidak mencerminkan sikap anggota DPRI.

Arteria juga tidak patut meminta Jaksa Agung mencopot Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) Jawa Barat yang berbahasa Sunda saat rapat.

Pengusaha dan wanita tangguh ini menganggap, Arteria Dahlan yang juga Politisi PDI Perjuangan itu tidak paham akan keragaman suku, ciri khas bangsa ini yang mempunyai budaya/ kearifan lokal yang harus dihargai.

Yusdasari SE Selaku Ketua umum Satria

“Indonesia bisa berdiri hingga saat ini karena kita menghargai satu sama lain ribuan suku dengan bahasa daerah yang berbeda beda. Bahasa daerah adalah kekayaan nusantara yang patut kita lestarikan bukan kita larang orang berbahasa daerah,” imbuhnya.

Ketua umum Satria Kita Pancasila Yusdasari.SE sangat menghargai sebuah keberagaman budaya dan bahasa.

“Jangan kita melarang orang berbahasa daerahnya karena itu kekayaan nusantara,” katanya.

Wanita Cantik yang berjulukan Wonder women ini mengingatkan, sebagai anggota DPR yang dipilih rakyat yang beraneka suku. Dan tak menutup kemungkinan ada juga orang Sunda yang memilih Arteria sebagai wakil rakyat, harusnya bisa menjaga sikap dan atitudenya.

“Tak habis pikir saya ada anggota DPRI yang melarang orang berbahasa daerah. Ini kacau dan bahaya untuk bangsa dan negara. Arteria lebih baik mundur aja jadi anggota DPRI tak pantas melarang siapapun berbahasa daerah,” katanya.

Yusdasari menilai,Pada saat Kajati rapat berbahasa sunda atau menyelipkan bahasa Sunda dalam rapat atau pidato adalah hal biasa dan wajar.

“Saya kita semua Tidak boleh melarang orang lain menggunakan bahasa daerahnya karena itu dijamin oleh Undang-undang Dasar 45,” katanya.