Laporan Redaksi
Jakarta – Kodam Jaya Jayakarta kembali berkolaborasi bersama Perempuan Jenggala melakukan gerakan vaksinasi booster dan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di enam lokasi di kawasan Bekasi, Jawa Barat 13/3/2022).
Gerakan Vaksinasi ini digencarkan untuk mempersiapkan masyarakat memasuki endemi.
Terdapat enam lokasi yang menjadi tempat vaksinasi itu di antaranya Grand Mall KJR, Kelurahan Jatirahayu, King Points Teluk Pucang, Aula Kecamatan Jatiasih, Kelurahan Cikuwul, Sekretariat RT 10 Pedurenan.
Dalam acara ini Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa mengatakan,” ini semua dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat.
“Dan kami selalu berkomitmen membantu masyarakat dalam meningkatkan kekebalan tubuh komunitas apalagi ini sudah memasuki endemi. Kolaborasi Kali ini kami diajak oleh Kodam Jaya untuk melakukan vaksinasi di empat wilayah tersebut,” kata Vicky dalam keterangan yang diterima “awak media.
Beliau juga menjelaskan, peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk mensukseskan program vaksinasi Covid ini. Itu karena, kata dia, tanpa adanya partisipasi aktif dari masyarakat program ini tidak akan berjalan. “Masyarakat sangat antusias sehingga program ini berjalan lancar,” ungkapnya.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengapresiasi Perempuan Jenggala sebagai komponen bangsa yang senantiasa berkerjasama atau berkolaborasi dengan Kodam Jaya dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi.
“Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas sumbangsih yang telah diberikan oleh Perempuan Jenggala yang telah membantu Kodam Jaya dalam mensukseskan pelaksanaan serbuan vaksinasi,”ujarnya.
“Pangdam Jayakarta juga mengajak agar komponen bangsa lainnya baik dari ormas pemuda, komunitas dan lain-lainnya untuk ikut andil dalam mensukseskan program vaksinasi sehingga masyarakat Indonesia terlepas dari masalah berat virus Covid-19.
“Kami mengajak seluruh masyarakat dan komponen bangsa untuk mensukseskan program vaksinasi agar bangsa ini segera terlepas dari belenggu Pandemi Covid 19,” ungkapnya.( sumber pengdam).